Daftar Isi
Lancang Kuning - Prancis menyambut baik kesepakatan antara Israel dan Uni Emirat untuk menghentikan rencana aneksasi wilayah Palestina.
Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian dalam sebuah pernyataan mengatakan keputusan tersebut sebagai sebuah langkah positif.
"Keputusan yang diambil dalam kerangka ini oleh otoritas Israel untuk menangguhkan pencaplokan wilayah Palestina merupakan langkah positif, yang harus menjadi langkah definitif," kata Le Drian seperti mengutip dari AFP.
"Pola pikir baru yang ditunjukkan oleh pengumuman ini sekarang harus memungkinkan dimulainya kembali negosiasi antara Israel dan Palestina dengan tujuan untuk membentuk dua negara dalam kerangka hukum internasional dan parameter yang disepakati, yang merupakan satu-satunya pilihan untuk memungkinkan perdamaian yang adil dan abadi."
Baca juga: Tempat Wisata di Riau
Presiden Donald Trump mengatakan kesepakatan damai antara Israel dan Uni Emirat Arab yang difasilitasi oleh Amerika Serikat menandai 'hari bersejarah' terkait upaya perdamaian di Timur Tengah. PM Israel Benjamin Netanyahu juga mengakui kesepakatan tersebut.
Presiden AS Donald Trump, dalam pengumumannya mengatakan pada Kamis Israel dan Uni Emirat Arab telah mencapai kesepakatan damai.
"Normalisasi hubungan antara UEA dan Israel adalah "terobosan besar"," cuit Trump.
Hal senada disampaikan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo. Dia menggambarkannya sebagai "hari bersejarah dan langkah maju yang signifikan untuk perdamaian di Timur Tengah."
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
"Amerika Serikat berharap langkah berani ini akan menjadi yang pertama dalam serangkaian perjanjian yang mengakhiri 72 tahun permusuhan di kawasan itu," kata Pompeo.
Kendati demikian, Netanyahu mengatakan hanya setuju untuk menunda aneksasi, bukan membatalkan.
Komentar