Wow, Pasukan Taiwan Siapkan Perang Lawan Militer China

Foto: Helikopter tempur militer Taiwan. (Business Insider)

Lancang Kuning – Mengantisipasi ancaman yang tengah ditebar oleh Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA), Angkatan Bersenjata Republik China (ROC Armed Forces), menggelar latihan tempur di sebuah wilayah. Beredar video berdurasi 2 menit 14 detik, yang menunjukkan kesiapan armada militer Taiwan untuk menghadapi ancaman militer China.

Persiapan armada tempur milter Taiwan tak lepas dari peningkatan ancaman pasukan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) sebagai garda terdepan misi pencaplokan Republik China (Taiwan).

Dalam berita VIVA Militer sebelumnya yang dikutip dari TRUNEWS, armada tempur China disebut sudah siaga di wilayah tenggara perairan Taiwan. Lokasi itu dipilih militer China sebagai titik awal seranga, lantaran dianggap paling efektif dan efisien.

Sementara itu, kekhawatiran disampaikan oleh mantan Presiden Taiwan, Ma Ying-jeou, yang menurutnya militer China akan dengan mudah menghantam Taiwan. Bahkan, saat bantuan negara-negara sekutu seperti Amerika Serikat (AS) belum datang, China akan berhasil menjadikan Taiwan sebagai "Hongkong Kedua".

Akan tetapi, menurut laporan lain yang diperoleh VIVA Militer dari Washington Examiner, militer AS telah mengerahkan tiga pesawat pembom Northrop Grumman B-2 Spirit ke pangkalan militer Kepulauan Diego Garcia, Samudera Hindia.

Pengerahan tiga unit jet pembom siluman ini disebut untuk memangkas waktu tempuh, dari yang tadinya 12 jam dari Pangkalan Udara Whiteman, Missouri, hanya menjadi lima jam dari Diego Garcia, menuju Laut China Selatan.

Militer Taiwan mengambil langkah untuk mempertahankan kedaulatan negaranya. Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Al Jazeera, sejumlah artileri dan kendaraan tempur militer Taiwan tampak meluncurkan tembakan ke sasaran yang telah ditentukan. 

Tak hanya dari sistem pertahanan udara, tank, jet-jet tempur dan helikopter militer Taiwan juga meluncurkan senjata-senjatanya untuk menghancurkan sejumlah sasaran. Melihat kesiapan armada tempur militer Taiwan dan China, bukan tak mungkin perang saudara China-Taiwan akan kembali terjadi seperti peada 1945-1949. (LK)