Ciri-Ciri Koloni Kapang Secara Mikroskopis dan Pengamatan Indrawi

Daftar Isi

    LancangKuning - Kapang merupakan anggota regnum yang biasa nya tumbuh di makanan yang sudah lama tidak di olah.

    Ciri-ciri koloni bakteri, kapang

    1. Bakteri, cirinya: organisme multiseluler, prokriotik
    2. Kapang, cirinya : multiseluler yang bersifat aktif
    3. Berkembangbiaknya secara generatif 
    4. Bersifat eukarion
    5. Habitat hidup di tempat yang lembab

    Struktur dan komponen sel kapang

    1. Dinding Sel
      Kelangsungan hidup fungi (kapang) melibatkan hifa yang menembus ke dalam jaringan hidup atau mati dan menyerap nutrisi
    2. Glukan
      Hifa apex terdiri dari urutan polimer: glukan luar, protein dan kitin (atau selulosa)
    3. Mikrotubulus dan filamen aktin
      Sama seperti seluruh hifa terpolarisasi
    4. Spitzenkörper dan Polarisome
      Kelompok vesikel apikal kecil tanpa batas yang jelas telah ditemukan langsung di bawah membran plasma dari ujung hifa dengan mikroskop fase kontras dan vital pewarnaan
    5. Vakuola
      Mudah dilihat dalam sel hifa lebih tua

    Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Fungsi organism eukariotik:

    Fungi merupakan kelompok organisme eukariotik, yaitu organisme yang inti selnya telah memiliki membran. Walaupun fungi diaggap menyerupai tumbuhan

    Kapang (mold)

    Fungi multiseluler yang berbentuk benang atau filament

    Berdasarkan morfologi hifa dikelompokkan menjadi 3

    1. Hifa aseptat atau senosit
      Fungi aseptat atau senosit merupakan hasil pembelahan inti berulang ulang tanpa dikuti pembelahan sitoplasmik sehingga terbentuk suatu massa sitoplasma tanpa sekat dengan banyak inti
    2. Hifa septat, yang dibagi menjadi
      Setiap sel memiliki pori di bagian tengah yang memungkinkan perpindahan nucleus atau organel sel lainnya dari satu sel ke sel lainnya.
    3. Haustoria
      Merupakan hifa yang bagian ujungnya termodifikasi menjadi ujung hifa penyerap makanan

    Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Universitas Bandar Lampung

    Fungi bertubuh Buah (Mushroom)

    Fungi jenis ini memiliki tubuh buah yang besar sehingga dapat dilihat dengan mudah oleh mata

    Ciri-ciri kapang :

    1. Tidak memiliki klorofil dan bersifat heterotrof. Hidup bersimbiosis dengan makhluk lain biasanya juga sebagai parasit dan saprofit.
    2. Memiliki membran inti sejati (eukarion) materi inti sel dibungkus membran inti.
    3. Ada jenis yang bersel tunggal dan ada juga yang bersel banyak.
    4. Kapang bersel banyak membentuk filament atau benang.
    5. Besar kapang bervariasi dari yang sangat kecil sampai berukuran cukup besar

    Perbedaan kapang dan khamir

    Kapang (Mould) secara ukuran sudah mikroskopik, Khamir (Ragi/Yeast) ukurannya mikroskopik

    Jenis-jenis jamur yang bermanfaat dalam pembuatan bahan makanan fermentas

    • Aspergillus sojae berguna untuk pembuatan kecap.
    • Rhizopus oryzae berguna untuk membuat tempe.
    • Neurospora sitopilla berguna untuk pembuatan oncom.

    Cara mengatasi kapang

    1. Kebersihan kulit
    2. Segera bersihkan kaki jika basah atau kotor
    3. Jangan bertukar pakaian handuk
    4. Hindari pemakaian celana yang ketat

    Macam-macam kapang antara lain adalah:

    1. Rhizopus
    2. Aspergillus

    Kapang Dalam kehidupan sehari- hari

    Peran menguntungkan 

    • Pembuatan makanan
    • Pembuatan obat
    • Sebagai bahan makanan

    Peran merugikan

    • Sebagai penyebab penyakit
    • Sebagai pembusuk makanan

        Gejala Infeksi Jamur

    • Bintik merah atau ungu di kulit.
    • Muncul ruam kulit.
    • Kulit pecah-pecah.
    • Luka melepuh atau bernanah.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

     Manfaat Khamir di bidang pangan

    1. Susu dan produk olaha
    2. Daging dan produk olaharaga

    Dampak positif dan negatifnya kamir

    Dampak Positif

    1. Bisa menjadi pangan
    2. Bisa menghasilkan antibiotic
    3. Berguna sebagai decomposer

    Dampak negative

    1. Hama bibit tanaman
    2. Dapat menyebabkan penyakit keputihan
    3. Prasit pada tumbuhan

    Gejala infeksi jamur

    1. Bintik merah atau ungu di kulit
    2. Muncul ruam kulit
    3. Kulit pecah-pecah
    4. Luka melepuh atau bernanah
    5. Gatal-gatal
    6. Rasa sakit di bagian yang terinfeksi
    7. Pembengkakan di area yang terinfeksi

    Pencegahan Infeksi Jamur

    • Kenakan alas kaki di tempat umum.
    • Jangan menggaruk area kulit yang terinfeksi.
    • Hindari mengenakan pakaian atau sepatu ketat.
    • Kenakan pakaian yang bersih untuk beraktivitas.

    Komplikasi Infeksi Jamur

    • Gangguan kelenjar adrenal
    • Meningitis atau radang selaput otak
    • Kelumpuhan
    • Kejang.(Riska)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Ciri-Ciri Koloni Kapang Secara Mikroskopis dan Pengamatan Indrawi
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar