Ada Ajaran Baru di Solok, Namanya Agama Muslim Namun tak Mewajibkan Salat dan Haji

Daftar Isi

    LANCANGKUNING.COM-Sebuah ajaran baru telah membuat heboh masyarakat di Kabupaten Solok bahkan di Sumatera Barat. Ajaraj ini seakan menohok Agama Islam yang telah menjadi agama mayoritas di Kabupaten Solok.

    Ajaran baru ini mereka beri nama Agama Muslim. Akan tetapi, setiap ajaran yang ada di dalamnya tidak mencirikan bahwa itu agama Muslim.

    Salah satunya adalah meniadakan shalat, melainkan hanya perlu mengingat Rabb. Rabb adalah sebutan bagi mereka kepada penciptanya.

    "Kewajiban shalat cukup mengingat Rabb saja, jadi tuhan mereka bukan Allah SWT tetapi Rabb," ungkap Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Solok, Ulfan Yustian Arif 

    Kemudian mereka kata Ulfan, tidak percaya kepada hadist dan sunnah Nabi Muhammad SAW.

    "Mereka hanya percaya Alquran dan tak percaya hadist dan sunnah nabi Muhammad SAW," sebutnya.

    Terakhir mereka juga tidak memerlukan ibadah haji melainkan cukup berhaji dengan guru besar mereka, yakni penyebar utama ajaran tersebut yang berinsial U.

    "Mereka tak memerlukan haji cukup dihajikan guru besar mereka saja sudah cukup," tandasnya.

    Adapun saat ini kata Ulfan, warga yang menyebarkan aliaran baru tersebut saat ini telah menghentikan kegiatannya.

    "Sejak dialog antara pengikut dengan MUI Kabupaten Solok, mereka sudah tak lagi lakukan kegiatannya. Jadi sejauh ini situasi kondusif tidak ada keresahan cuma masalah ini mencuat lagi," terangnya.

    Badan Koordinasi Pengawas Aliran Keagamaan dan Kepercayaan Masyarakat (Bakorpakem) Solok, masih mendalami terkait aliran agama baru yakni 'Agama Muslim' yang muncul di Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

    "Berdasarkan data dari MUI yang sudah dialog dengan mereka yakini beberapa poin intinya ada kerancuan antara ajaran Islam, dan paham yang mereka anut adalah salah satunya nama aliran mereka muslim bukan Islam," kata Ulfan dalam sebuah acara televisi swasta, Minggu (26/7/2020).

     Sementara itu kepada pelaku utama penyebar aliran tersebut yakni inisial U belum dilakukan tindakan hukum. MUI Solok kata Ulfan masihe berupaya untuk melakukan pendekatan persuasif.

    "Karena kami masih mengedepankan pendekatan pembinaan masih upayakan agar pengikut tersebut kembali kepada ajaran yang benar," tegasnya seperti dikutip dari Okezone.(rie)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Ada Ajaran Baru di Solok, Namanya Agama Muslim Namun tak Mewajibkan Salat dan Haji
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar