Bertambah Lagi 11 Positif Terinfeksi Covid-19 di Riau. Total 378 Kasus, 111 Dirawat

LANCANGKUNING.COM,PEKANBARU-Informasi Minggu (26/07/2020) di Provinsi Riau  terdapat penambahan 11 kasus positif covid-19. Kabar baiknya, terdapat penambahan 12 pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh

Dengan demikian total kasus secara komulatif tercatat 378 kasus, dengan rincian 111 dirawat, 256 sehat dan sudah dipulangkan serta 11 meninggal dunia.

Adapun, PDP yang masih dirawat berjumlah 191 pasien, negatif covid-19 dan dipulangkan berjumlah 2.211 orang, dan meninggal dunia berjumlah 215 orang. Total PDP berjumlah 2.617  orang. 

"Untuk ODP dalam pemantauan berjumlah 3.934 orang, sudah selesai pemantauan berjlumlah 83.971 orang," ujar Kepala.Dinas Kesehatan Provinsi Riau Hj Mimi Yuliani Nazir.

Untuk incian penambahan pasien positif covid-19 sebagai berikut

a. Pasien 368 positif covid-19 di Riau adalah Tn. AF (30) yang merupakan warga Provinsi Jawa Timur dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru.  Tn. AF (30) dengan riwayat keluhan masuk Rumah Sakit demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, sesak nafas dan keluhan saat ini sudah tidak ada lagi. Tn. AF (30) melakukan pemeriksaan Swab pada tanggal 20 Juli 2020 untuk keperluan perjalanan kembali ke Kota Surabaya dengan hasil dinyatakan Positif Covid-19. Tn. AF (30) merupakan kontak erat dari (teman) Kasus Positif Ke 264 Tn. H (28) yang merupakan warga Kota Surabaya. 

b. Pasien 369 positif covid-19 di Riau adalah Tn. DS (29) yang merupakan warga Provinsi Jawa Timur dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Tn. DS (29) melakukan pemeriksaan Swab pada tanggal 20 Juli 2020 untuk keperluan perjalanan kembali ke Kota Surabaya dengan hasil dinyatakan Positif Covid-19. Tn. DS (29) merupakan kontak erat dari (teman) Kasus Positif Ke 264 Tn. H (28) yang merupakan warga Kota Surabaya. 

c. Pasien 370 positif covid-19 di Riau adalah Tn. MK (34) yang merupakan warga Provinsi Jawa Timur dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Tn. MK (34) dengan riwayat keluhan batuk berdahak, demam, dan mual muntah sudah 3 hari terakhir. Tn. MK (34) melakukan pemeriksaan Swab pada tanggal 20 Juli 2020 dengan hasil dinyatakan Positif Covid-19. Tn. MK (34) memiliki riwayat perjalanan dari Kota Surabaya ke Kota Pekanbaru 15 hari yang lalu. Tn. MK (34) merupakan kontak erat dari (teman) Kasus Positif Ke 264 Tn. H 

(28) yang merupakan warga Kota Surabaya. 

d. Pasien 371 positif covid-19 di Riau adalah Tn. TCK (67) yang merupakan warga Kota Pekanbaru dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Tn. TCK (67) melakukan pemeriksaan Swab pada tanggal 22 Juli 2020 dengan hasil dinyatakan Positif Covid-19. Belum diketahui riwayat penularan dari Tn. TCK (67) karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan riwayat kontak erat dengan pasien positif covid-19. 

e. Pasien 372 positif covid-19 di Riau adalah Ny. AN (42) yang merupakan warga Kota Pekanbaru dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Ny. AN (42) melakukan pemeriksaan Swab pada tanggal 21 Juli 2020 dengan hasil dinyatakan Positif Covid-19. Belum diketahui riwayat penularan dari Ny. AN (42) karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan riwayat kontak erat dengan pasien positif covid-19. 

f. Pasien 373 positif covid-19 di Riau adalah Tn. E (37) yang merupakan warga Kota Pekanbaru dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Tn. E (37) mengikuti pemeriksaan Swab masal di Kota Pekanbaru pada tanggal 23 Juli 2020 dengan hasil dinyatakan Positif Covid-19. Belum diketahui riwayat penularan dari Tn. E (37) karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan riwayat kontak erat dengan pasien positif covid-19. 

g. Pasien 374 positif covid-19 di Riau adalah Ny. SR (45) yang merupakan warga Kota Pekanbaru dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Ny. SR (45) mengikuti pemeriksaan Swab masal di Kota Pekanbaru pada tanggal 23 Juli 2020 dengan hasil dinyatakan Positif Covid-19. Belum diketahui riwayat penularan dari Ny. SR (45) karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan riwayat kontak erat dengan pasien positif covid-19. 

h. Pasien 375 positif covid-19 di Riau adalah Tn. J (32) yang merupakan warga Kota Pekanbaru dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Tn. J (32) memiliki riwayat dengan keluhan demam dan pilek. Tn. J (32) melakukan Swab mandiri pada tanggal 24 Juli 2020 untuk keperluan perjalanan kembali bekerja ke Provinsi Kalimantan 

Timur dengan hasil dinyatakan Positif Covid-19. Tn. J (32) memiliki riwayat perjalanan dari Provinsi Kalimantan Timur ke Kota Pekanbaru pada tanggal 19 Juli 2020. 

i. Pasien 376 positif covid-19 di Riau adalah Ny. SN (41) yang merupakan warga Kabupaten Kepulauan Meranti dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Ny. SN (41) melakukan pemeriksaan Swab di Kota Pekanbaru pada tanggal 23 Juli 2020 dengan hasil dinyatakan Positif Covid-19. Belum diketahui riwayat penularan dari Ny. SN (41) karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan riwayat kontak erat dengan pasien positif covid-19. 

j. Pasien 377 positif covid-19 di Riau adalah Ny. N (37) yang merupakan warga Kabupaten Rokan Hulu dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Rokan Hulu. Ny. N (37)  mengikuti pemeriksaan Swab masal di Kabupaten Rokan Hulu pada tanggal 20 Juli 2020 dengan hasil dinyatakan Positif Covid-19. Belum diketahui riwayat penularan dari Ny. N (37) karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan riwayat kontak erat dengan pasien positif covid-19. 

k. Pasien 378 positif covid-19 di Riau adalah Tn. AF (38) yang merupakan warga Kabupaten Rokan Hulu dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Rokan Hulu. Tn. AF (38)   melakukan pemeriksaan Swab pada tanggal 20 Juli 2020 dengan hasil dinyatakan Positif Covid-19. Tn. AF (38) merupakan kontak erat dari (suami) Kasus Positif Ke 271 Ny. N (31) yang merupakan warga Kabupaten Rokan Hulu.

"Meskipun PSBB sudah berakhir dan pemerintah menerapkan new normal (adaptasi kebiasaan baru) menuju masyarakat yang produktif dan aman dengan tujuan mempercepat penanganan covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi, masyarakat dihimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan," ujar Mimi menambahkan.(rie)