Daftar Isi
LancangKuning - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menilai gelaran Pilkada Serentak 2020 bisa menekan laju penyebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia beserta dampaknya. Diketahui, Pilkada Serentak 2020 akan dihelat di 270 daerah.
Masyarakat, kata Tito, pasti memilih kandidat kepala daerah yang bisa menangani virus corona di daerahnya masing-masing. Dengan begitu, ada peluang laju penularan virus corona bisa ditekan berkat Pilkada.
Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru
"Saya melihat adanya peluang, justru dengan adanya Pilkada ini bisa menekan penyebaran Covid-19, dengan mengangkat isu Covid-19 sebagai isu yang paling utama dalam Pilkada ini. Jadi isinya mencari kepala daerah yang efektif bisa menangani Covid-19," kata Tito saat kunjungan kerja di Medan lewat keterangan resminya, Jumat (3/7).
Tito menyarankan para kandidat juga beradu gagasan tentang dampak sosial dan ekonomi imbas corona untuk meraih simpati masyarakat. Bila itu dilakukan, Tito yakin isu-isu primordial seperti isu suku, agama dan ras bisa di minimalisir dalam Pilkada.
"Kalau isu ini bisa kita angkat, termasuk dampak sosial dan ekonominya sebagai adu gagasan utama, kita bisa mereduksi dan menekan isu sensitif yang dapat menimbulkan konflik," kata dia.
Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Universitas Bandar Lampung
Tito juga meminta tokoh agama dan tokoh adat untuk bersama-sama mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020.
Ia menekankan narasi penting Pilkada 2020 saat ini adalah mengenai penanganan corona di daerah. Hal itu perlu didukung oleh tokoh agama dan tokoh masyarakat karena dekat dengan masyarakat.
Bila itu dilakukan, Tito yakin optimisme masyarakat di 270 daerah akan bangkit untuk berpartisipasi.
"Harapan kami, Bapak/Ibu sebagai tokoh masyarakat yang didengar oleh masyarakat, didengar oleh komunitas masing-masing, didengar oleh publik," kata dia.
Tahapan Pilkada Serentak 2020 sempat ditunda akibat wabah virus corona. Namun kini sudah dilanjutkan kembali.
Baca Juga : Tempat Wisata di Riau
Pilkada Serentak 2020 sendiri akan dihelat di 270 daerah. Pemungutan suara akan dilakukan serentak pada 9 Desember mendatang dan dilanjut penghitungan suara berjenjang dari tingkat TPS, kecamatan hingga kabupaten/kota dan provinsi.(rzr/bmw/sur)
Sumber : CNNIndonesia
Komentar