Daftar Isi
Foto: Presiden AS, Donald Trump. (The Verge)
Lancang Kuning – Amerika Serikat (AS) resmi mengonfirmasi akan mengirim pasukannya ke India. Sejumlah pasukan Angkatan Bersenjata AS bakal membantu tentara Angkatan Bersenjata India (BSS), dalam konflik dengan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA), di perbatasan.
Baca Juga: Kagumnya Alfedri Melihat Perpustakaan Aktif Kreatif Mandi Angin
Adalah Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, yang memastikan pihaknya akan mengirim sejumlah pasukan ke India.
Baca Juga: Amerika Sebut Indonesia dalam Bahaya Partai Komunis China
Di sisi lain, pasukan AS yang akan datang ke India adalah pasukan yang dipindahkan dari Jerman. Sebab di sisi lain, AS memang tengah melakukan dari Jerman, kota tempat Komando Angkatan Bersenjata AS untuk Eropa (EUCOM) bermarkas.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
Menurut Pompeo, keputusan mengirim pasukan ke India dianggap sebagai sebuah tantangan untuk menghadapi China. Sebab seperti yang diketahui, selain India AS adalah salah satu negara yang berseteru dengan Negeri Tirai Bambu.
Kemudian, Pompeo juga menyebut pemerintah AS sudah lebih dulu melakukan peninjauan strategis terkait ancaman yang akan dihadapi. Lalu, Pompeo juga memastikan alokasi sumber daya mulai dari intelejen, personel militer, divisi siber.
"Akan ada di tempat lain. Saya baru saja berbicara soal ancaman dari Partai Komunis China," ucap Pompeo dikutip VIVA Militer Hindustan Times.
"Kami akan memastikan bahwa kami memiliki postur yang sesuai untuk melawan PLA. Kami pikir itu adalah tantangan waktu bagi kami. Dan kami akan memastikan, kami memiliki sumber daya untuk melakukannya di situ," katanya.
Selain mengirim pasukan ke India, Amerika juga berencana memindahkan sejumlah pasukan ke Polandia. Selain pasukan, kabarnya Amerika juga akan punya tempat penyimpanan gudang baru juga di Polandia. (LK)
Komentar