Korea Selatan Diterpa Gelombang Kedua Pandemi COVID-19

Daftar Isi


    Foto: COVID-19 di Korea Selatan.

    Lancang Kuning – Korea Selatan adalah salah satu negara yang berhasil menangani penyebaran virus Corona COVID-19. Namun beberapa waktu terakhir, pihak berwenang terutama pejabat kesehatan Korsel menduga negaranya tengah memasuki gelombang kedua, meski mencatat jumlah yang relatif rendah.

    Baca Juga: Ramai #PecatTengkuzulDariMUI, Apa Dosanya?

    Kepala Pusat Pengendalian Penyakit Korea Selatan (KCDC), Jung Eun-kyeong, mengatakan gelombang pertama berlangsung hingga April. Namun sejak Mei, kluster baru telah berkembang termasuk yang terjadi di klub malam di Ibu Kota Seoul.

    Baca Juga: Keputusan Arab Saudi Buka Ibadah Haji 2020 Disambut Baik Menag

    Di antara periode pertama, kasus harian yang dikonfirmasi telah turun dari hampir seribu menjadi nol infeksi yang tercatat selama tiga hari berturut-turut. Tapi per hari ini, pejabat kesehatan Korsel mengatakan selama 24 jam terakhir tercatat 17 infeksi baru dari berbagai kluster di kantor dan gudang besar.

    Dr Jung mengatakan jumlah infeksi baru ini membuatnya menyimpulkan bahwa negara itu telah memasuki cengkeraman gelombang kedua COVID-19, dan menduga jumlah peningkatan infeksi akan terus berlanjut. Sampai sekarang, KCDC mengatakan gelombang pertama Korea Selatan tidak pernah benar-benar berakhir, seperti dilansir Viva.

    Baca Juga: Erick Thohir Copot Bos Pelindo I

    Pekan lalu, kota Daejeon di selatan ibukota Seoul mengumumkan akan melarang pertemuan di ruang publik seperti musem dan perpustakaan, setelah sejumlah kluster kecil ditemukan. Walikota Seoul juga memperingatkan bahwa ibukota Korsel mungkin harus kembali ke pembatasan jrak sosial yang ketat, jika kasus rata-rata 30 ke atas selama tiga hari ke depan.

    Korea Selatan sejak awal tidak menerapkan penguncian atau lockdown secara ketat, namun menerapkan langkah-langkah pembatasan jarak sosial di samping pelacakan secara agresif, dan menguji strategi untuk memerangi virus.

    Baca Juga: Strip Club Drive Thru, Cara Afrika Selatan 'Akali' Pandemi

    Sebanyak 280 orang telah meninggal dunia sejak Korsel melaporkan kasus pertamanya pada 20 Januari. Secara keseluruhan, lebih dari 12 ribu infeksi telah dicatat dan diperkirakan bahwa saat ini masih ada 1.277 kasus aktif di negara ini. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Korea Selatan Diterpa Gelombang Kedua Pandemi COVID-19
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar