Go to Mobile Version
  • Pendidikan
    • Bisnis
      • Wisata
        • Kampus
          • Info Sawit
            • Info Daerah
              • Info Riau
                • Asahan Sumut
                  • Info Inhil
                    • Info Inhu
                      • Pekanbaru
                        • Info Siak
                          • Info Pelelawan
                            • Info Kampar
                              • Info Kuansing
                                • Info Bengkalis
                                  • Info Dumai
                                    • Info Meranti
                                      • Pariaman
                                      • Index Berita

                                        Jokowi Dicap Diskriminatif dalam Kasus Novel Baswedan, Benarkah?

                                        Tokoh 19 June 2020 Author : Ruzimah


                                        Foto: Busyro Muqoddas. (Suara)

                                        Lancang Kuning, JAKARTA – Mantan pimpinan KPK Busyro Muqodas menyebut sikap Presiden Joko Widodo diskriminatif dalam menyikapi perkara penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan. Padahal sudah banyak pegiat antikorupsi memberikan masukan supaya kasus tersebut terbuka seluas-luasnya.

                                        “Di rezim Jokowi ada indikator ultra-diskriminatif atau sikap Presiden yang diskriminatif dalam kasus teror terhadap Novel Baswedan,” kata Busyro dalam sebuah diskusi, Jumat, 19 Juni 2020, dilansir dari Viva.co.id

                                        Menurut Busyro, hingga saat ini Jokowi tidak merespons permintaan masyarakat sipil untuk membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) independen. Justru mengamini tim pencari fakta yang notabene dibentuk oleh Polri.

                                        “Isi pernyataan itu adalah memohon kepada Jokowi untuk bentuk TGPF independen terdiri dari polri KPK Komnas HAM dan unsur masyarakat sipil atas desakan kami unsur masyarakat sipil apa sikap Presiden sampai saat ini nihil besar,” kata Busyro.

                                        Apalagi lanjut Busyro, ada banyak kejanggalan dalam proses peradilan kasus Novel. Dua terdakwa adalah anggota Polri, disidik oleh anggota Polri dan dibela serta dicarikan pengacara oleh tim Polri. Sementara Presiden dianggap masih saja tutup mata.

                                        “Ada kejanggalan dalam peradilan sekarang terdakwa anggota aktif Polri, disidik Polri, dibela, dicarikan pembela dan unsur pembela dari Polri. Nalar hukum seperti apa apakah ini nalar hukum Pancasila? Polri yang proses, Polri yang sediakan pengacara,” kata Buayro yang juga Ketua PP Muhammadiyah.

                                        Tak hanya itu, Buayro juga menilai terdapat kejanggalan besar dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Utara yaitu barang bukti yang berubah yakni dari air keras menjadi air aki lalu saksi kunci yang tidak diperiksa bahkan ada pembuktian yang dipaksakan.

                                        “Hasil Komnas HAM dicampakan dan berujung pada tuntutan JPU hanya 1 tahun dengan catatan jaksa ini wakil negara dibawah jagung dan jagung di bawah Presiden,” kata dia lagi.

                                        Busyro menyimpulkan dari kejanggalan tersebut, kasus teror terhadap para pegawai di KPK serta kasus yang menimpa Novel Naswedan adalah indikator dominannya oligarki bisnis dan politik. (LK)


                                        Download Aplikasi LancangKuning di PlayStore


                                        Tag Benarkah? Jokowi Dicap Diskriminatif dalam Kasus Novel Baswedan
                                        Baca Juga
                                        • Dwi Agus Putra, Mahasiswa Harapan Baru UIR
                                        • SM Amin Nasution, Tokoh Sumpah Pemuda, Gubernur Riau yang Pertama
                                        • Ternyata Habibie Pernah Menjadi Pelaksana Harian Gubernur Riau
                                        • Muhammad Yamin Usulkan Bahasa Melayu, Sebagai Bahasa Persatuan Indonesia
                                        • Jusuf Kalla Kunjungi Sumatera Barat, Gubernur Sumatra Barat dan Bupati Padang Pariaman Bicarakan Kelanjutan Program Strategis
                                        • Hingar Bingar Pemilihan Ketua KAMMI Riau, Sosok Ligat Ini Mampu Menjawab Tantangan KAMMI Kedepan
                                        • Ustadz Abdul Somad Sempat Cemas dan Takut Saat Menunggangi Kuda Milik Aa Gym, Begini Ceritanya

                                        Beri penilaian untuk artikel Jokowi Dicap Diskriminatif dalam Kasus Novel Baswedan, Benarkah?



                                        Sangat Suka
                                        0%
                                        Suka
                                        100%
                                        Terinspirasi
                                        0%
                                        Tidak Peduli
                                        0%
                                        Marah
                                        0%
                                        Artikel Terkait
                                        Luhut: Bank Dunia Apresiasi Pengelolaan Utang di Indonesia
                                        Luhut: Bank Dunia Apresiasi Pengelolaan Utang di Indonesia
                                        Tokoh19 June 2020
                                        Novel Baswedan Diisukan Sebagai Penyidik 'Radikal', Ini Tanggapanya
                                        Novel Baswedan Diisukan Sebagai Penyidik 'Radikal', Ini Tanggapanya
                                        Tokoh21 June 2019
                                        Polemik 56 Pegawai KPK, Pengamat Nilai Jokowi Lari dari Tanggungjawab
                                        Polemik 56 Pegawai KPK, Pengamat Nilai Jokowi Lari dari Tanggungjawab
                                        Tokoh17 September 2021
                                        Pengamat: Jokowi Bisa Jadi King Maker pada 2024
                                        Pengamat: Jokowi Bisa Jadi King Maker pada 2024
                                        Tokoh30 October 2021
                                        Anies Baswedan Terperosok ke Selokan Saat Menyapa Warga
                                        Anies Baswedan Terperosok ke Selokan Saat Menyapa Warga
                                        Tokoh11 September 2021

                                        Tag Populer

                                        1. Teknologi Terkini
                                        2. Objek Wisata
                                        3. Politik Terkini
                                        4. Kesehatan
                                        5. Ramadhan
                                        6. Berita Peristiwa
                                        7. Masjid Terbaik
                                        8. Bisnis Terbaru
                                        9. Pendidikan
                                        10. Makanan Khas Indonesia

                                        Portal Berita yang menyajikan berita teraktual

                                        Join with us
                                        News
                                        • Pedidikan
                                        • Bisnis
                                        • Politik
                                        • Technologi
                                        • Olahraga
                                        • Wisata
                                        • Remaja
                                        • Budaya
                                        • Video
                                        Contact
                                        Jl. Subrantas No. 188 Panam. Pekanbaru, Riau.
                                        0761-6704399
                                        redaksi@lancangkuning.com
                                        LancangKuning Support
                                        Subscribe for newsletter

                                        Enter your email address:

                                        Delivered by FeedBurner

                                        © Copyright 2023 by Lancang Kuning Media
                                        Redaksi | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik | Kode Perilaku Wartawan | Standar Perlindungan Profesi Wartawan