Ini Penyebab Kasus Covid-19 Meningkat Tajam di Sulsel

Daftar Isi

    LANCANGKUNING.COM-Data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi Selatan, kasus pasien yang positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19 mencapai 207 atau meningkat dari 3.366 menjadi 3.573 per hari ini, Jumat (19/6/2020).

    Angka ini membuat Sulsel menjadi provinsi tertinggi penyebaran Covid-19. Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel Ichsan Mustari, penyebab banyaknya penambahan kasus baru di wilayahnya adalah karena memang sedang gencar dilakukan tes Covid-19.

    "Perlu saya sampaikan itu juga karena upaya agresif testing yang dilakukan, makanya terjadi peningkatan, termasuk dibeberapa kabupaten terutama di Luwu Timur," katanya, Jumat, (19/6/2020) sebagaimana dikutip dari Sindonews.

    Ia menjelaskan, selain itu pihaknya juga turun langsung ke Luwu Timur yang menjadi salah satu daerah dengan penyebaran Covid-19 yang tinggi saat ini di Sulsel.

    "Kemarin saya dengan tim ahli juga datang ke Luwu Timur untuk melihat apa yang mereka lakukan, memang peningkatan tinggi itu karena testing gencar di sana," katanya.

    Untuk penanganan lebih lanjut di Luwu Timur, sudah disiapkan tempat isolasi mandiri yang memisahkan pasien positif dan PDP.

    "Di sana pemilahannya sudah bagus, kita berharap bisa segera ditekan karena cepat mendeteksi yang positif," lanjutnya.

    Sementara untuk di Makassar kata Ichsan Mustari, saat ini Pemkot sudah bertindak tegas terhadap warga yang melanggar aturan protokol kesehatan.

    "Kita sampaikan bahwa, ini bukan perlombaan, angka naik yang penting bisa terkontrol. Kita harapkan angka kenaikan ini karena kita mendeteksi yang positif yang ada," tukasnya.(rie)

     

     

     

     

     

     

     

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Ini Penyebab Kasus Covid-19 Meningkat Tajam di Sulsel
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar