Makin Sengit, Bos Twitter Serang Balik Donald Trump 

Daftar Isi

    Foto: Bos Twitter, Chris Wattie. (Dream) 

     

    Lancang Kuning - CEO Twitter Jack Dorsey semakin merasa nyaman dengan melawan Donald Trump. Pada hari Kamis, Facebook, Instagram, dan Twitter semua menghapus video upeti kepada George Floyd yang dibagikan oleh kampanye Trump, karena dianggap melanggar hak cipta.

    Baca Juga: Positif Bertambah, Pemerintah Imbau Lakukan Kebiasaan Baru 

    Sementara Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengklaim pemblokiran video kampanyenya di Twitter adalah tindakan yang ilegal dan mendukung pihak demokrat sayap kiri radikal. 

    Baca Juga: Heboh Prajurit TNI Maki-maki Jokowi, Ternyata?

    "Mereka sangat mendukung pihak demokrat radikal sayap kiri. Pertarungan yang yang tak imbang. Ilegal. Section 230!," kicau Trump

    Dilansir dari Mashabel di Jakarta, Senin (8/6/2020) bos Twitter ini pun langsung menepis tudingan Trump.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    "Ini tak benar dan tidak ilegal. (Video) ini diblokir karena kami mendapat komplain DMCA dari pemilik haknya," balas Dorsey.

    This was pulled because we got a DMCA complaint from copyright holder. https://t.co/RAsaYng71a — jack (@jack) June 6, 2020

    Video yang dimaksud adalah video berdurasi 3 menit 45 detik itu menampilkan montase foto dan video dari aksi-aksi damai dan polisi yang sedang memeluk para demonstran, dengan diselingi beberapa adegan gedung terbakar dan aksi vandalisme, dengan alunan lembut dari piano dan suara Trump berbicara.

    Tudingan Trump dan Dorsey pun semakin panas, ini bukanlah pertama kalinya Twitter menghapus video Trump karena alasan serupa: Pada tahun 2019, Twitter juga menghapus video Trump yang menampilkan "Foto" Nickelback setelah band mengeluh.

    Baru-baru ini, Twitter telah membatasi salah satu tweet Trump tentang penjarahan sebagai glorifikasi kekerasan dan lainnya tentang pemungutan suara lewat surat yang berpotensi menyesatkan. (LK)

    Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks. 

    Sumber kedua: Viva.co.id

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Makin Sengit, Bos Twitter Serang Balik Donald Trump 
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar