Daftar Isi
Foto: Pria paruh baya yang dicari oleh Grab Indonesia
Lancang Kuning – Menjalani profesi sebagai pengendara ojek online, menjadi pilihan bagi sebagian warga Jakarta. Mereka melakoninya demi mendapatkan penghasilan tambahan, namun ada juga yang menjalaninya sebagai sumber nafkah utama.
Baca Juga: Penerapan New Normal Tak Boleh Asal, Ketahui Kriterianya
Banyak cerita senang maupun sedih, selama mereka melayani konsumen. Yang sampai saat ini masih terjadi, yaitu order fiktif, yakni oknum memesan makanan namun tidak menebusnya. Cara ini juga digunakan sebagai aksi balas dendam, oleh mereka yang memiliki masalah dengan orang lain.
Keluhan lain yang dicurahkan oleh sebagian pengendara ojol, yakni konsumen tidak memberikan alamat yang lengkap saat memesan makanan. Mereka menghabiskan banyak waktu, hanya untuk mencari lokasi tempat tinggal si konsumen.
Ada juga konsumen yang tinggal di apartemen, dan saat memesan tidak mencantumkan lantai maupun nomor kamar. Saat dihubungi, baik melalui pesan singkat maupun telepon, tidak ada respons. Alhasil, ojol harus menunggu lama, sehingga banyak waktunya yang sangat berharga untuk menerima pesanan lain, menjadi terbuang sia-sia.
Cerita tersebut diunggah oleh seseorang, di laman Instagram @newdramaojol.id. Dikutip VIVA Digital pada Minggu 31 Mei 2020, ojol tersebut adalah seorang pria yang usianya sudah paruh baya. Dalam foto, ia tampak kebingungan berusaha menghubungi konsumennya.
“Pihak apart menolak barang di titip, sudah 40 menit, customer tidak bisa di hubungi, layak kah mitra mendapat argo murah ? Hargai kami dengan sedikit argo atau bonus yg manusiawi,” tulis pemilik akun, dilansir Viva.
Tak disangka, unggahan itu langsung mendapat respons dari Grab Indonesia, karena ojol tersebut mengenakan atribut mereka. Grab meminta tolong pada warganet, untuk memberikan informasi mengenai nomor telepon atau identitas kendaraan dari ojol tersebut.
“ Aku turut prihatin atas kejadian yang dialami oleh salah satu mitra pengemudi kami. Apabila teman-teman mengetahui detail data mitra pengemudi seperti nomor ponsel atau nomor pelat kendaraanya boleh kabari ke aku ya agar bisa aku investigasi lebih lanjut,” tulis admin Grab Indonesia. (LK)
Komentar