Daftar Isi
Foto: Elaphrosaurus disebut memiliki leher panjang dan kaki yang kekar.-RUAIRIDH DUNCAN. (BBC)
Lancang Kuning - Fosil yang ditemukan di Australia oleh seorang relawan penggali telah diidentifikasi sebagai dinosaurus yang jarang ditemukan, yaitu dinosaurus tak bergigi alias ompong. Dia diduga berkeliaran di negara itu sekitar 110 juta tahun silam.
Elaphrosaurus, begitu namanya yang berarti "kadal berkaki ringan", terkait dengan Tyrannosaurus Rex dan Velociraptor.
Fosil hewan bertulang belakang (vertebrate) berukuran lima sentimeter ini ditemukan selama penggalian di dekat Cape Otway di negara bagian Victoria, Austarlia, pada 2015.
Ini adalah tulang elaphrosaurus pertama yang ditemukan di Australia.
Fosil itu ditemukan oleh relawan Jessica Parker, yang terlibat dalam penggalian tahunan yang dipimpin Museum Melbourne.
Ketika itu, fosil tersebut dianggap bagian dari sebuah reptil terbang yang disebut pterosaurus.
Namun demikian ketika paleontolog di Universitas Swinburne di Melbourne mempelajari lebih lanjut fosil tersebut, mereka menyadari itu adalah dinosaurus yang ukurannya lebih kecil.
"Elaphrosaurus memiliki leher panjang, lengan kekar dengan tangan kecil, dan tubuh yang relatif ringan," kata Dr Stephen Poropat.
Gadis ini berusia 53 tahun. Ditemukan resep peremajaan wajah
Fosil tersebut mengindikasikan bahwa hewan itu panjangnya sekitar dua meter. Namun, fosil lain yang sebelumnya ditemukan di Tanzania, China dan Argentina, menunjukkan bahwa panjang mereka dapat mencapai enam meter.
Elaphrosaurus dewasa kemungkinan tidak makan banyak daging, kata Dr Poropat.
"Sebagai dinosaurus tipe yang berjalan, mereka agak aneh. Beberapa tengkorak elaphrosaur memperlihatkan bahwa saat belia, mereka memiliki gigi, tetapi mereka kehilangan gigi saat dewasa dan digantikan paruh mirip tanduk, dilansir dari Viva (BBC).
Cape Otway, tempat fosil itu ditemukan, adalah kawasan yang kaya dengan penemuan aneka fosil. Sekitar selusin tulang hewan dan lima spesies dinosaurus telah diidentifikasi di lokasi itu, sebagaimana dilaporkan ABC News.
Di lokasi yang sama juga ditemukan, diantaranya, dinosaurus pemakan tumbuhan yang ditemukan pada 2018.
Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks. (LK)
Komentar