Daftar Isi
Foto: Ilustrasi
Lancang Kuning, JAKARTA -- Salah satu orang tertua di dunia, Fredie Blom merayakan ulang tahunnya yang ke-116 di Afrika Selatan pada Jumat (8/5). Ulang tahun di tengah pandemi virus corona, membuat Blom mengingat kembali masa dimana pandemi flu Spanyol mewabah di dunia seabad silam.
Baca Juga: Amalan yang Bisa Dikerjakan pada Malam Nuzulul Quran
Dengan usianya ke-116 tahun, Blom lebih tua dari warga Inggris yang menjadi pemegang rekor orang tertua di dunia versi Guinness World Records pada usia ke-112.
Namun demikian, dia tak menjadi manusia tertua secara 'resmi', karena usianya belum diverifikasi oleh badan rekor dunia tersebut. Blom lahir pada 1904 di pedesaan Adelaide yang terletak di pegunungan Great Winterberg, provinsi Eastern Cape Afrika Selatan.
Baca Juga: Wanita Jangan Sedih, Ini Cara Panen Pahala saat Haid
"Aku sudah hidup selama ini karena rahmat Tuhan," kata Blom, dikutip dari AFP.
Bloom yang merayakan ulang tahun bersama dengan istri, anak, cucu, serta tetangganya, menghabiskan sebagian besar hidupnya dengan bertani di Cape Town, ibukota Afrika Selatan. Dia menikah dengan istrinya Jeanette yang saat ini berusia 86 tahun.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
Usia pernikahan Blom dan Jeanette sudah memasuki usia emas yakni lebih dari 50 tahun. Kini, mereka tinggal di pinggiran kota Cape Town Delft.
Saat ini, ketika situasi dunia dilanda wabah corona, membuat dia mengingat kembali keganasan pandemi flu Spanyol yang juga mematikan, sama seperti Covid-19, pada 1918 silam.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
Kala itu, puluhan juta orang mati di seluruh dunia. Pandemi itu terasa semakin menyakitkan karena juga membunuh saudara perempuan Blom.
Blom mengatakan dia tidak akan membiarkan pandemi Covid-19 membuat dirinya panik.
Pengalaman menghadapi pandemi Flu Spanyol membuat Blom kini bertekad bertahan dan mengalahkan pandemi virus corona. (LK)
Komentar