Ambulans Bawa Pasien Positif Covid-19 Kecelakaan di Aceh Jaya

 

Foto : Ilustrasi. Ban ambulans pecah saat petugas mengantar pasien positif Covid-19, sehingga mobil hilang kendali dan tergelincir.

 

Lancang Kuning, Banda Aceh -- Satu unit ambulans yang membawa pasien positif virus corona  (Covid-19) mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Meulaboh-Banda Aceh , Desa Lamtui, Kabupaten Aceh Jaya, Sabtu (25/4).

Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan ambulans itu awalnya berangkat dari Aceh Barat Daya membawa pasien positif corona perempuan berinisial AS yang hendak dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) di Banda Aceh. Namun saat di perjalanan, ban mengalami kendala.

"Ban belakang sebelah kanan ambulans mengalami pecah ban, sehingga mobil hilang kendali dan tergelincir keluar badan jalan," kata Dicky saat dikonfirmasi,  dilansir CNN Indonesia.

Beruntung, dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa. Pengemudi dan penumpang selamat. Kemudian, mereka kembali melanjutkan perjalanan ke Banda Aceh dengan menggunakan mobil ambulans milik Rumah Sakit Aceh Jaya.

"Tidak ada korban jiwa, mereka kembali melanjutkan perjalanan menuju RSUZA Banda Aceh dengan menggunakan ambulans milik PSC Aceh Jaya," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya, Safliati, membenarkan mobil ambulans yang membawa pasien positif corona mengalami kecelakaan.

"Benar. Tadi sudah kita fasilitasi untuk dibantu ambulans dari Aceh Jaya," kata Safliati.

Ambulans tersebut, kata dia, merupakan milik Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Peukan Aceh Barat Daya, dengan mengangkut dua penumpang yakni satu supir, satu perawat pendamping serta pasien.

Sebelumnya, pasien asal Aceh Barat Daya itu diketahui positif virus corona setelah ada hasil swab dari Balitbangkes Aceh di Siron, Aceh Besar pada Jumat (24/4). Kemudian AS dirujuk ke RSUZA untuk dirawat lebih lanjut di ruang isolasi.

Hingga saat ini pasien positif corona di Aceh berjumlah sembilan orang. Dengan rincian, empat orang dinyatakan sembuh, satu meninggal dunia dan empat dirawat masing-masing tiga di RSUZA dan satu orang di Rumah Sakit Umum Sigli, Kabupaten Pidie. (LK)