ODP di Siak Diklaim Menurun

Daftar Isi

     
    Foto: Juru bicara gugus tugas penanganan covid-19 Kabupaten Siak Budhi L Yuwono

    Lancang Kuning, SIAK - Orang Dalam Pemantauan (ODP) atas kasus virus covid-19 di Kabupaten Siak diklaim menunjukkan dalam grafis menurun, meskipun tercatat per 15 April update terakhir pukul 15.45 WIB angka ODP di Siak 1920 orang.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    "Masih terkendali, kita di Siak masih nihil positif corona, untuk PDP ada 11 orang dan ODP1920 orang," kata juru bicara gugus tugas penanganan covid-19 Siak Budhi L Yuwono, Rabu (15/4) saat dijumpai di posko gugus tugas Siak.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Kata Budhi, justru Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Siak sudah cenderung menurun dari yang sebelumnya, semoga kata Budhi kedepannya angka tersebut terus menurun dan Pemkab Siak terus bisa menekan angka penderita kasus corona ini.
     

    Baca Juga: Cegah Korupsi Anggaran Covid-19, Pemerintah Daerah Harus Terbuka

    Menurut Budhi, cenderungnya penurunan angka ODP di Siak karena tingkat kesadaran masyarakat mulai tinggi tentang bahayanya virus yang mematikan tersebut.

    Dari data yang dirilis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Siak, status ODP paling banyak ada di Kecamatan Dayun sebanyak 392 orang, kemudian Tualang 321 orang, Sungai Apit 172 orang, Lubuk Dalam 163, Siak 162 orang, Kerinci Kanan 150 orang, Sabak Auh 142 orang, Bungaraya 99 orang, Koto Gasib 86 orang, Kandis 70 orang, Mempura 69 orang, Minas 56 orang, Pusako 25 orang dan Sungai Mandau 23 orang.

    Sedangkan untuk Pasien Dalam Pemantauan (PDP) di Kabupaten Siak berjumlah 10 orang, Kecamatan Siak tercatat paling tinggi yakni sebanyak 4 orang, Tualang 3 orang, masing-masing satu orang Sungai Apit, Kandis dan Sungai Apit.

    Baca Juga: Jangan Sepelekan Corona! Viral Kisah Pasien Saksikan Kematian di RS

    ODP yang terpantau ini kebanyakan orang yang mempunyai riwayat perjalanan di zona merah, seperti di Pulau Jawa dan keluar negeri.

    "Memang kita memiliki satu korban meninggal dunia kemarin dalam status PDP, dan sejauh ini kita masih menunggu hasil swab dari Jakarta apakah korban ini positif atau negatif virus corona," jelas Budhi.

    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak menempatkan keluarga inti Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia pekan kemarin di ruang isolasi di Asrama Haji Siak untuk dilakukan inkubasi selama 14 hari.

    "Sejak peristiwa meninggalnya PDP yang merupakan warga kita dari Kampung Rempak Siak, keluarga inti dari korban sudah kita isolasikan di Asrma Haji untuk di karantina," kata Asisten I Setdakab Siak ini.

    Budhi menjelaskan, keluarga inti tersebut merupakan istri dan anak-anak korban, saat ini sudah diisolasi di Asrma Haji Siak yang terletak di komplek Islamic Centre Siak.

    "Tim medis sudahkita siapkan disana untuk meninjau kondisi kesehatan dari keluarga korban ini," jelas Asisten I Setdakab Siak itu.

    Asrama Haji Siak ini disiapkan Pemkab Siak untuk tempat isolasi bagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ringan dan sedang. Pemkab juga menyiapkan beberapa fasilitas di dalamnya berupa AC, kamar tidur, dan lainnya. (Gs/LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel ODP di Siak Diklaim Menurun
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar