Daftar Isi
Foto: Ustaz Abdul Somad (UAS)
Lancang Kuning, JAKARTA – Mendukung gerakan social distancing yang diserukan Pemerintah Pusat, banyak dari kalangan Ulama mengadakan kajian berbasisonline melalui YouTube atau jejaring sosial media lainnya. Salah satunya,Ustaz Abdul Somad, yang membahas tentang bagaimana caranya agar umat muslim ikhlas beribadah.
Dalam kajiannya yang dipajang di jejaring sosial media Instagram ini, Ustaz Abdul Somad, atau yang kerap disapa UAS mengatakan bahwa hal yang memberatkan kita untuk mengerjakan sholat adalah hal yang biasa terjadi.
Baca Juga: UAS Komentari Lirik Lagu Aisyah Istri Rasulullah yang Viral saat Ini
Menurutnya, melansir Sahijab, jika kita selalu membiasakan diri untuk beribadah, lambat laun akan menjadi sebuah kebutuhan yang tidak bisa terlepas dalam keseharian.
“Ustaz, bagaimana agar kita ikhlas beribadah, terutama sholat lima waktu agar tidak berat melaksanakannya? Pertama berat. Lama-lama kata orang Melayu, ala bisa karena terbiasa, lama-lama menjadi hajat, keperluan, kebutuhan. Kalau tak sholat, macam ada yang kurang,” kata UAS.
Baca Juga: Turut Beduka, Ketua Dewan Guru Besar IPB Meninggal Dunia
Di samping memang keikhlasan dalam beribadah membutuhkan waktu yang cukup lama, UAS memberikan sedikit cerita tentang seorang Ulama yang baru merasakan manisnya melakukan sholat setelah 20 tahun.
“Itu memang proses. Pertama berat, setelah itu jadi terbiasa, setelah itu jadi kebutuhan. Berapa lama prosesnya? Bukan 10 tahun, bisa jadi 20 tahun. Dulu ada ulama bercerita, saya baru merasakan manisnya sholat ini setelah 20 tahun,” terang UAS.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
Selain dengan membiasakan diri untuk melaksanakan sholat tepat waktu, Ustaz asal Asahan, Sumatera Selatan, ini menjelaskan, jika kita harus selalu merendah. Bukan hanya di hadapan Allah Subhanahu wata'ala, tetapi juga di depan banyak orang. Dengan begitu, keikhlasan dalam beribadah akan datang dengan sendirinya.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
“Oleh sebab itu kita belum ada apa-apanya. Kita dalam proses itu, senantiasa lihat dirimu buruk, senantiasa liat dirimu orang yang tidak taat. Sehingga dengan itu Allah Subhanahu wata'ala senantiasa menenangkan derajat kita. Jangan pernah merasa diri kita udah paling khusyuk, udah paling mulia, udang paling hebat,” tutur Ustaz Abdul Somad. (LK)
Komentar