Daftar Isi
Foto: Pesawat tempur siluman Amerika Serikat, F-22 Raptor. (Military Times)
Lancang Kuning, JAKARTA – Meskipun dunia tengah dilanda pandemi Virus Corona atau COVID-19, persaingan militer Amerika Serikat (AS) dan Rusia tetap berlangsung. Sudah dua kali, pesawat tempur AS saling berhadapan dengan pesawat intai Rusia dalam kurun waktu sebulan terakhir.
Tepatnya Rabu 8 April 2020, jet tempur siluman Angkatan Udara AS (US Air Force), F-22 Raptor, kembali diturunkan untuk menghadang pesawat intai Rusia Ilyushin Il-38.
Menurut laporan Military Times, ada dua pesawat intai Rusia yang mendekati wilayah Alaska yang merupakan daerah Komando Pertahanan Ruang Udara Amerika Utara (NORAD). Sebelum memasuki wilayahnya, NORAD langsung menerbangkan F-22 untuk mencegat pesawat intai Negeri Beruang Merah.
Baca Juga: Angka Kasus Covid-19 di Jepang Cukup Pantastis
F-22 milik AS menghadang Il-38 di atas Laut Bering, sebelah utara Kepulauan Aleut, Alaska, AS. Setelah ketahuan terbang mendekat wilayah AS, pesawat intai Rusia itu kemudian diminta untuk menjauh, dengan kawalan F-22.
Baca Juga: 5 Daerah Paling Kering di Dunia, Ada yang Hampir Tak Pernah Hujan
Komandan NORAD, Jenderal Terrence O'Shaughnessy, menegaskan bahwa pihaknya tak pernah lengah dalam pengawasan wilayah udara Amerika Utara. Meski tahu dunia tengah diserang wabah mematikan, perwira tinggi berusia 56 tahun itu menyatakan senantiasa siap mengamankan wilayah udara AS dan Kanada.
"COVID-19 atau tidak, NORAD akan terus secara aktif mengawasi ancaman dan membela negara kami selama 24 sehari, 7 hari dalam sepekan, 365 hari dalam setahun," ujar O'Shaugnessy.
Baca Juga: Bantu Warga, DPD KNPI Meranti Salurkan Sembako untuk Janda Kurang Mampu
"Kru kami siap. Kami akan selalu siap untuk membela negara besar kami," katanya.
Dalam pandangan O'Shaughnessy, Rusia diperkirakan memiliki sebuah misi yang sangat dekat dengan AS meskipun dalam kepadaan pandemi. O'Shaugnessy yakin bahwa Rusia ingin melihat keadaan dan bagaimana respons yang diberikan oleh NORAD.
"Mereka ingin melihat apakah kami bisa bereaksi," ucap O'Shaugnessy melanjutkan.
Baca juga: Inilah Nama Bayi untuk Anak Perempuan yang Terinspirasi dari Istri Rasulullah SAW
Kejadian ini bukan yang pertama kali. Sebab pada 9 Maret 2020, jet tempur siluman AS itu juga berhasil mengusir pesawat pengintai maritim Rusia, Tupolev Tu-142. Saat itu, F-22 juga yang diturunkan dengan dukungan Kapal Pengisi Bahan Bakar KC-135, dan Pesawat Peringatan Dini E-3, di atas Laut Beaufort dekat garis pantai Alaska. (LK)
Komentar