Balita PDP Corona Meninggal Dunia

Daftar Isi

    Foto: Ilustrasi 

    Lancang Kuning, JAKARTA -- Seorang balita berusia tiga tahun asal Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan meninggal dunia di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar. Balita itu masuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona (Covid-19).

    "Ada satu orang PDP meninggal dan satu bertambah positif," sebut Bupati Bulukumba Andi Sukri Sappewali membenarkan saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (26/3), seperti melansir dari CNN Indonesia. 

    Baca Juga: Update Kasus Covid 19, 893 Positif dan 78 Meninggal Dunia. Riau Muncul Dua Kasus

    Dengan satu warga terkonfirmasi positif, Pemkab Bulukumba menutup objek wisata Pantai Bira, sekaligus melakukan tracing siapa siapa saja yang pernah kontak dengan pasien tersebut.

    Baca Juga: FAKTA Siswi SMA di Solok Diperkosa Pacar dan 4 Temannya Secara Bergilir, Kenal Pelaku di Medsos

    "Tempat wisata Bira segera ditutup sementara, bagi wisatawan," paparnya.

    Sementara Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Bulukumba, HM Daud Kahal melalui siaran persny membenarkan satu pasien balita yang diisolasi di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar meninggal.

    Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Bulukumba Dr. Wahyuni, yang bersangkutan negatif corona.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    Daud menuturkan almarhum sebelumnya didiagnosa menderita busung lapar atau gizi buruk. Jasad balita tersebut sudah dikebumikan di kampung halamannya Desa Bontomasila, Bulukumba, Kamis pagi.

    Meski demikian Daud tak menyangkal bahwa balita tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Malaysia, ikut orang tuanya bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia atau TKI.

    "Setelah Kembali dari Malaysia, almarhum diidentifikasi Petugas Dinas Kesehatann Bulukumba mengalami gizi buruk dan penyakit klinis yang dicurigai sebagai ciri-ciri penyakit Covid-19, akhirnya dirujuk ke Makassar," ujarnya.

    Selama delapan hari menjalani perawatan isolasi, kata dia, balita itu akhirnya meninggal. Sementara ibunya berumur 28 tahun teridetifikasi positif Covid-19 dan dirawat di ruang isolasi infeksi center RSUP Wahidin Sudirohusodo.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Berdasarkan data dari situs Covid-19.sulselprov.go.id, Kamis, pukul 13.23 WITA, jumlah ODP sebanyak 178 orang dengan rincian 142 dalam proses pemantauan dan 32 selesai dipantau.

    Selanjutnya, status PDP sebanyak 94 orang dengan rincian 86 orang masih dirawat dan delapan orang dinyatakan sehat dan diperbolehkan pulang. Untuk pasien positif Covid-19 berjumlah 13 orang atau bertambah dari sebelumnya empat orang. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Balita PDP Corona Meninggal Dunia
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar