Daftar Isi
LANCANG KUNING, PEKANBARU-Menghadapi virus Corona yang sudah masuk ke Riau, sebanyak 6 (enam) laboratorium di lingkungan Universitas Riau berkolaborasi memproduksi cairan pencuci tangan steril (sanitizer) yang sudah mulai langka didapati.
Enam lab ini adalah Lab Mikrobiologi di bawah Atria, MSi, Lab Kimia Fisik dipimpin Dr Nurhayati, Lab Fisika Material diketuai Dr. Ari Sulistiorini, Lab Kimia FKIP oleh Abdullah, MSi, Lab Bio FKIP dikomandoi Dr.Zulfarina, M.Si dan Lab Bioteknologi Kelautan dipimpin Profesor Irwan Efendi. Keenam Lab ini sedang dalam proses produksi yang hasilnya akan dapat dimanfaatkan mulai Jumat ini.
Demikian penjelasan Ketua Tim Relawan COVID-19 Universitas Riau Dr. Arisman Adnan, M.Sc. Dikatakan Dosen Matematika FMIPA Universitas Riau ini bahwa tim relawan Unri melibatkan puluhan dosen lintas bidang ilmu serta 130-an mahasiswa. Cairan antiseptic diperlukan sebagai bagian dari upaya pencegahan menyebarnya virus corona dari orang ke orang atau dari orang ke benda lain.
Dalam keterangannya Arisman yang juga merupakan pengurus ICMI Wilayah Riau ini mengungkapkan tahap awal cairan pembersih tangan steril produksi Uniri akan diedarkan kepada warga di lingkungan kampus secara Cuma-cuma. Bila produksinya terus meningkat maka akan didistribusikan juga kepada masyarakat luas sekitar kampus.
Saat ini enam laboratorium yang terlibat mampu memproduksi lebih kurang 30 liter per hari. Hanya saja belum dapat didistribusikan secara luas karena masih pada tahapan proses pengemasan dalam botol-botol khusus dan pemberian label. Tim relawan ini, katanya lagi, telah bekerja sejak beberapa hari lalu dan telah menyerahkan sejumlah contoh untuk diberikan kepada pimpinan universitas.
Dalam kesempatan yang sama, aktivis sosial yang sering berjibaku saat bencana asap dan banjir melanda Riau ini juga mengimbau kepada masyarakat untuk menahan diri keluar rumah bila tiada keperluan yang sangat mendesak.
"’Tempat-tempat berkumpul banyak orang sebaiknya juga dihindari kecuali dalam kondisi tertentu," ujarnya.
Dia tidak menampik bila ada pihak dermawan dan warga yang ingin terlibat dalam kegiatan kemanusiaan ini baik dalam bentuk sumbangan tenaga, fikiran, dan bahan baku seperti botol kemasan, cairan alkohol 96% dan lainya. Pihaknya juga membuka rekening untuk menampung sumbangan dermawan di ke rekening Bank Mandiri No. Rek: 108-00-1590474-2 atas nama Radiatul Mardhiah. Silakan pula bertanya atau memberi informasi kepada nara hubung relawan di nomor 085272335055 atas nama Muhammad Rokhim.
‘"Kami saat ini sedang kesulitan mendapatkan cairan alkohol yang menjadi salah satu bahan untuk pembuatan cairan senitizer ini, juga wadah penyimpanan," jelas Arisman.(rie/rls)
Komentar