Abdul Wahid: Melawan Corona dengan CORONA. Riau Sulit Dijadikan Lockdown 

PEKANBARU-Hingga pekan ketiga Maret 2020, angka kematian pasien Corona meningkat naik. Saat ini tercatat sebanyak 48 orang meninggal dunia, dan 514 dengan kasus Covid-19 atau virus Corona.

Untuk Provinsin Riau, angka yang positif karena virus Corona masih satu, yakni warga Bambu Kuning, Kelurahan Simpang Tiga Pekanbaru. Mencegah semakin berkembangnya virus mematikan ini, ada desakan perlu di tutup bandara SSK II sementara, pelabuhan-pelabuhan internasional seperti Pelabuhan Dumai, seperti yang dilakukan Pelabuhan Selat Baru, Bengkalis.

Abdul Wahid saat diminta tanggapannya soal adanya usulan penutupan Bandara SSK II dan beberapa pelabuhan internasional di Riau pesisir, mengatakan sulit hal ini diberlakukan. Sebab, kebutuhan dasar warga Riau harus dipenuhi oleh pemerintah.

" Kalau mau tutup atau Lockdown, siapkan dulu kebutuhan dasar warga Riau semuanya selama 2 minggu, tentu dari APBD Riau. Setelah semua siap, baru tutup semua pintu masuk Riau dan semua warga harus patuh tinggal di rumah selama 2 minggu," ujarnya saat dihubungi Lancangkuning.com.

Langkah yang paling baik untuk sementara ini, dikatajan Abdul Wahid adalah mencegah Corona dengan CORONA. 

CORONA yang dimaksud, ini dikatakan Abdul Wahid, adalah enam point. Diantaranya, pertama jangan Cemas, panik. tenangkan hati dengan banyak dzikir kepada Allah. Kedua, angan Ogah-ogahan, harus cukup olah raga, berjemur 15-20 menit antara jam 08.00-11.00. Ketiga, jangan Rokok, uang yang untuk beli rokok infaq kan di jalan Allah.

Keempat, jangan makan makanan Olahan, makanan yang banyak mengandung pengawet. Kelima, jangan Nongkrong, cukup istirahat, cepat tidur dan cepat bangun untuk bermunajat kepada Allah di sepertiga malam dan keenam kangan Asupan makanan yang salah, makan yang bergizi, dan makanan yang sehat..

"Dengan enam poin ini kita sudah memperkuat imun tubuh dan mencegah dari kemungkinan terinfeksi virus Covid-19 atau virus Corona," ujarnya.(rie)