Kisah Dokter yang Dikucilkan dan Masuk RSJ karena Kampanyekan Cuci Tangan

Daftar Isi


     

    LancangKuning.com-Ada masanya ketika membawa orang ke rumah sakit malah bisa membuatnya jadi lebih sakit, karena di sana merupakan tempat bertumbuhnya infeksi.

    Pada abad kesembilan belas, lebih aman merawat orang sakit di rumah karena tingkat kematian di rumah sakit tiga hingga lima kali lebih tinggi.

    Rumah kematian

    Rumah sakit ketika itu dipenuhi bau air kencing, muntah dan cairan tubuh lain. Begitu baunya hingga pegawai rumah sakit berjalan dengan sapu tangan menekan hidung mereka.

    Saat itu, dokter jarang mencuci tangan atau peralatan medis. Ruang operasi sama kotornya dengan para pekerja di dalamnya.

    Hasilnya, rumah sakit dikenal dengan julukan "Rumah Kematian".

     

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Kisah Dokter yang Dikucilkan dan Masuk RSJ karena Kampanyekan Cuci Tangan
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar