Istri Nekat Bakar Diri, Gara-gara Dicuekin Suami, Lari Menjerit Kesakitan Saat Tubuhnya Terbakar

LancangKuning.com - Seorang wanita berinsial NF (26), warga Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat ( NTB), nekat membakar dirinya sendiri, Selasa (7/1/2020).NF melakukan percobaan bunuh diri lantaran tidak disapa oleh sang suami.Aksi nekat itu terjadi pada Selasa pagi."Motif aksi membakar diri ini untuk sementara karena didiamkan, atau dicuekin oleh suaminya, setelah korban pulang karaoke dari rumah tetangganya," kata Kapolsek Monta Ipda Taklim, Selasa.
Taklim mengatakan, sehari sebelumnya, NF sempat karaoke di rumah tetangga.Tak berapa lama, wanita berusia 26 tahun itu pulang ke rumah dan mendapati suaminya, RD sedang duduk di emperan rumahnya.Saat itu, suaminya menunggu NF untuk bersama-sama ke kebun. Namun, bukannya ditegur, RD malah cuek terhadap istrinya.Pada keesokan hari, NF masuk ke dapur dan mengambil minyak tanah.Kesal dengan sikap suaminya, NF langsung menyiramkan minyak tanah ke tubuhnya dan menyulut korek api.Aksi itu membuat tubuh NF terbakar.NF sempat lari keluar dari dapur sambil berteriak dan menjerit kesakitan.Namun, bukannya ditegur, RD malah cuek terhadap istrinya.

Pada keesokan hari, NF masuk ke dapur dan mengambil minyak tanah.Kesal dengan sikap suaminya, NF langsung menyiramkan minyak tanah ke tubuhnya dan menyulut korek api.Aksi itu membuat tubuh NF terbakar.NF sempat lari keluar dari dapur sambil berteriak dan menjerit kesakitan.Ditolong suami RD yang saat itu berada di depan rumah kemudian berusaha memadamkan api yang membakar tubuh istrinya.Api yang menyambar tubuh perempuan itu akhirnya padam setelah disiramkan dengan air."Beruntung kejadian itu diketahui oleh suaminya.Kemudian yang bersangkutan langsung menyiramkan air ke tubuh istrinya," ujar Taklim.Akibat kejadian itu, NF mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.NF selanjutnya dibawa oleh suami dan mertuanya ke Puskesmas Monta untuk mendapatkan pertolongan pertama.Namun, karena mengalami luka bakar cukup serius, NF dirujuk ke RSUD Bima untuk penanganan lebih lanjut.