Dicakar, Ibu Rumah Tangga Laporkan Balik Nenek Pemulung yang Ia Tuduh Penculik Anak

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Gita Mandasari (35) warga Kampung Sawah Brebes, Tanjungkarang Timur melaporkan balik nenek Irawati ke Mapolresta Bandar Lampung pada Senin (24/2/2020). Nenek Irawati adalah pemulung yang sempat viral karena dituduh menculik anak oleh Gita pada Rabu (12/2/2020) sekitar pukul 15.30 WIB di Jalan Pangeran Antasari, Bandar Lampung.

    Gita melapor ke polisi terkait dugaan penganiyaaan yang dilakukan nenek Irawati. Dia menyebut nenak Irawati telah mencakar tangan Gita. "Dia (Irawati) yang mencakar tangan saya duluan. Karung yang isinya besi, juga dikibaskan ke kaki saya," ujar Gita, usai memberikan keterangan di Unit PPA Polresta Bandar Lampung.

    Gita juga mengatakan ia sempat diludahi oleh nenek Irawati. “Saya yang diserang duluan. Padahal, niat saya baik mau antar pulang, tapi sambutan ibu itu ke saya lain," katanya. Untuk melengkapi laporan, Gita mendatangkan tiga orang saksi dan lampiran bukti visum.

    Sementara itu kuasa hukum Gita, Berly Yudiansah mengatakan sebelum Gita membuat laporan pada polisi, pihaknya lebuh dulu mengupayakan damai secara kekeluargaan. Namun tidak ada sepakat antara kedua belah pihak hingga Gita memilih ke jalur hukum.

    "Sudah (upaya mediasi), kami datang ke kuasa hukum Irawati Jumat kemarin secara kekeluargaan. Tapi ada beberapa hal yang intinya mereka menolak upaya ini," jelasnya. Sebelumnya, nenek Irawati telah melaporkan Gita Mandasari ke Polda Lampung pada Senin (17/2/2020) karena tak terima dituduh sebagai penculik anak.

    Peristiwa tersebut sempat direkam oleh warga sekitar dan videonya viral di media sosial. Dalam video terlihat Irawati diintimidasi dan ditampar oleh Gita.

    Kartini (52) selaku kerabat nenek Irawati menjelaskan, tujuan laporan untuk mengembalikan nama baik nenek Irawati. Kini nenek Irawati dirawat dan menetap di Jalan Pangeran Tirtayasa, Sukabumi, Bandar Lampung. "Kami ingin kejadian seperti ini tidak terjadi lagi.

    Semoga jadi pelajaran juga bagi orang agar tidak mudah mempercayai kabar yang belum jelas kepastiannya," katanya. Kartini mengatakan tahu keseharian Irawati dan memastikan bahwa dia bukan penculik anak. Sehari-hari dia memulung barang bekas.

    Saat datang dari Palembang, Irawati kerap menginap di rumah Kartini. Namun ia memilih hidup berpindah-pindah sebagai pemulung karena tak ingin mmeberatkan Kartini. Pasca perundangan yang dialami Irawati, ia berinisiatif untuk merawat hingga kondisi fisik dan psikisnya pulih. “Sekarang (Irawati) sering seolah olah terkejut saat bertemu orang asing. Mungkin trauma ya. Kadang dia ini sering jerit ampun ampun," ucapnya.

     

    Sumber : kompas.com

     

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Dicakar, Ibu Rumah Tangga Laporkan Balik Nenek Pemulung yang Ia Tuduh Penculik Anak
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar