Banyak Video Beredar Penyerangan Harimau di Riau, Ini Klarifikasi BBKSDA

PEKANBARU-Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menepis sejumlah informasi simpang siur terkait penemuan harimau, yang disebut memangsa manusia dan ada warga yang mmebunuh harimau, informasi tersebut hanyalah informasi hoaks.

"Maraknya video dan foto yang beredar di masyarakat terkait  konflik harimau dan manusia, diantaranya harimau yang mati ditombak warga, sekolompok warga bersama TNI-Polri akan menangkap harimau yang telah menyerang warga hingga tewas serta beberapa Harimau yang tengah menyerang manusia, kami memastikan kejadian terebut diluar Riau alias hoaks," kata kepala BBKSDA Riau Suharyono, Jumat (14/12/2019).

Haryono mengatakan, video itu hasil editan dari beberapa kejadian yang lokasinya berbeda. Video viral tersebut terjadi di Pagar Alam, Sumatera Selatan, kebun binatang China dan untuk foto harimau yang dibunuh, kejadiannya di Sumatera Utara.

"Dengan banyaknya pertanyaan yang masuk ke call centre Balai Besar KSDA Riau menunjukkan bahwa keresahan warga khususnya warga di Provonsi Riau meningkat, seiring adanya beberapa jejak yang memang ditemukan dan telah diidentifikasi serta diduga sebagai jejak harimau Sumatera," katanya.

Kepala Balai Besar KSDA Riau,  Suharyono mengingatkan bahwa jangan sampai kejadian ini dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk suatu kepentingan.

"Terhadap jejak yang diduga sebagai jejak si belang, Balai Besar KSDA Riau telah menurunkan tim untuk melakukan observasi dan memberikan sosialisasi edukasi kepada masyarakat agar tidak terjadi konflik antara manusia dan harimau Sumatera," katanya.

Ia mengaku pihaknya juga sudah memaang kamera trep dibeberapa titik dimana sejak harimau Sumatera ditemukan akhir-akhir ini.

Sebagaimana diketahui, beberapa hari kebelakangan ini warga dihebohkan dengan penemuan tapak harimau di dua Desa di Kabupaten Kampar, yakni di Desa Karya Indah Kecamatan Tapung dan Desa Kualu Nenas di Kecamatan Tambang, harimau tersebut diduga berasal dari Tahura Minas. (Gs_li)