Daftar Isi
Foto: Wakil Bupati Meranti
LancangKuning.com, MERANTI - Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Riau mengadakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) bertempat di Balroom Hotel Indobaru Jalan Diponegoro, Selatpanjang (3/12/2019).
Terlihat peserta memenuhi ruangan antusias mengikuti acara tersebut dari pelajar, Pemuda, tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan lembaga swadaya masyarakat yang di undang melalui Kesbangpol Kabupaten Kepulauan Meranti.
Baca Juga: Bupati Rokan Hulu Terima Penghargaan Wisata Halal Favorit dari Gubri
Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim dalam sambutannya menyampaikan bahwa sampai hari ini pemerintah hanya sebatas melakukan sosialisasi belum sampai pada tahap action.
"Sampai sekarang kita hanya sebatas sosialisasi kapan kita mau action, kita pemerintah daerah siap berkolaborasi, tapi dukung kita terutama masalah anggaran. Kita sangat terbatas untuk berbuat lebih, mari sama-sama kita lakukan langkah kongkrit," ungkap Wakil Bupati Meranti.
Baca Juga: Provinsi Riau Berpotensi Hujan Hari Ini
"Begitu juga masalah kemiskinan, kita berada diposisi bawah di Riau, termasuk penyumbang kemiskinan tertinggi di Riau, tapi alokasi program ke Kepulauan Meranti masih minim. Kita berharap betul kepada Pemerintah Provinsi mau memberikan perhatian khusus untuk Meranti, jangan menunggu usulan dari Kabupaten tapi lihatlah secara langsung dilapangan, serap aspirasinya kan kita juga bagian dari Riau, terutama masalah infrastruktur," tambahnya.
Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa Kepulauan Meranti minim perhatian dari Pemerintah Pusat, Presiden konsen pada wilayah Indonesia Timur sedangkan untuk Riau belum mendapatkan perhatian secara khusus terutama Kepulauan Meranti sebagai salah satu daerah 3 T yang berhadapan langsung dengan negara-negara tetangga.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
Kegiatan dibuka oleh Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, dalam sambutannya beliau menjelaskan tentang adanya Satgas P4GN.
"Sebagai wujud keperihatinan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terhadap kejahatan Narkotika dan mulai masuk disemua sektor lintas Profesi, ini sudah sangat miris ada saja oknumnya dimana-mana, oleh sebab itu salah satu usaha kita adalah pencegahan, makanya kita bentuk Satgas Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang mana kita melibatkan semua OPD terkait termasuk dari unsur BNN, POLDA dan Kejaksaan," terang Wakil Gubernur Riau.
"Kondisi ini sudah sangat miris, namun kita tidak boleh pesimis harus optimis, meski dengan kondisi keterbatasan anggaran," tambahnya.
Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa ada 2.261 kasus yang ditangani Polda Riau terkait kejahatan Narkoba mulai dari anak-anak hingga orang tua dan Kabupaten Kepulauan Meranti harus mulai konsen dalam memberantas kejahatan narkoba karena Kepulauan Meranti berada dijalur perdagangan Internasional, dan Pemerintah punya keterbatasan dalam mengawasi jalur lintas laut tersebut.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
"Sekarang ini sangat cepat perkembangan didunia Narkoba, kondisi tersebut membuat aparat penegak hukum kita sulit untuk menindak mereka, karena masih banyak jenis obat-obat yang mengandung unsur narkotika belum terdapat pada aturan kita. Oleh sebab itu upaya pencegahan harus kita maksimalkan, saya berharap peserta yang hadir ini dapat mensosialisasikan kembali ditengah-tengah masyarakat, peserta ini sudah dari berbagai unsur ada dari Lembaga Anti Narkotika (LAN), Pelajar, Mahasiswa, Ormas dan DPD KNPI harap kita ini sudah menjadi Representatif dari semua kalangan. Kita berharap semua kita bisa bersinergi dalam memerangi Narkoba ini," tutup Wagubri. (LKC)
Komentar