Daftar Isi
Foto: Istimewa
LancangKuning.com, Pekanbaru - BEM UNRI akan melaksanakan aksi pada 10 Desember 2019. Adapun hal yang menjadi pemicu aksi ini adalah naiknya BPJS 100% dan pemberian grasi kepada pidana korupsi H Annas Maamun.
Baca Juga: APBD Kabupaten Padang Pariaman 2020 Ketok Palu
"Selain kenaikan BPJS, kita akan turut mengecam pemberian grasi oleh presiden kepada mantan Gubernur Riau. Suatu bentuk pelemahan tindakan pemberantasan korupsi," kata Presiden Bem Unri Syafrul Ardi saat diwawancarai di sekretariat, Kamis (28/11/19).
Baca Juga: Penggeledahan Rumah DH, KPK: Terkait Proyek Jalan di Bengkalis
Syafrul menuturkan dalam waktu dekat Bem Unri akan mengeluarkan pernyataan sikap terkait dua isu tersebut. Untuk titik aksi akan diputuskan pada H-1.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
"Biasanya untuk titik aksi H-1 sebelum aksi kami adakan konsolidasi lagi untuk masalah teknis dan tempat. Hal ini untuk menjaga sekaligus mencegah agar aksi ini tidak keluar dan melebar," jelasnya.
Aksi yang akan diadakan awal Desember ini nantinya akan berusaha mengajak sejumlah elemen kelembagaan perguruan tinggi di Pekanbaru.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
"Untuk aksi ini dari Bem Unri sendiri, nanti kami akan melaporkan pada pusat BEM Seluruh Indonesia (SI). Selain itu, kita akan konfirmasi lagi pada perguruan tinggi lainnya di Pekanbaru apakah turut bergabung atau tidak di konsolidasi terakhir," tutupnya (San).
Bagikan Artikel
Sangat Suka
0%
Suka
0%
Terinspirasi
0%
Tidak Peduli
0%
Marah
0%
Komentar