Curhat Guru: Dulu Kita Dihargai, Sekarang Kerap di Bully

Daftar Isi

    JAKARTA-Pada peringatan Hari Guru ini, profesi guru saat ini sungguh berat. Apalagi, jika berhadapan dengan murid-murid yang bermasalah.

    Seperti diakui Kepala Sekolah SMPN V Mukti Wahyudi Isra kalau suasana menjadi guru di zaman dahulu dengan sekarang berbeda. Karena, sekarang ini sudah masuk zaman keterbukaan.

    "Kalau dulu saya masih sekolah saja, orang tua saya malah sudah siapin pentungan dan dikasih guru buat mukul saya kalau nakal," katanya, Senin (25/11/2019)

    Hal yang sama juga disampaikan seorang guru SDN Sepanjang Jaya VI, Lukman Hakim. Setelah mengikuti perayaan Hari Jadi Guru di Plaza Pemerintah Kota Bekasi dia menyebut profesi seorang guru lebih baik di era dulu, ketimbang era sekarang.

    "Dulu kita masih dihargai setiap memberikan pendidikan kepada anak murid. Tapi, kalau sekarang salah sedikit saja soal ucapan, kami langsung di-bully, malah sampai ada yang dilaporkan ke yang berwajib," kata Lukman.

    Pria yang sudah 12 tahun menjadi guru itu mengaku, acapkali kebingungan kalau menghadapi murid yang di luar kendali. Teguran yang diberikannya pun harus lebih dulu dikonsultasikan kepada rekan-rekannya sesama guru. "Khawatir perkataan saya ini jadi pemicu ketersinggungan," katanya.

    Dia berharap orang tua murid dapat membantu tugas guru mendidik anak. Karena pada dasarnya pendidikan itu bukan hanya didapat dari sekolah, melainkan dari rumah dan lingkungan anak itu tinggal.

    "Setidaknya kami merasa pendidikan yang diberikan di sekolah bisa diteruskan di rumah masing-masing," katanya.

    Lukman mengaku cara yang paling sering dilakukan untuk menghadapi murid yang melakukan kesalahan adalah dengan cara memanggil orang tuanya. "Nah setelah bertemu orang tuanya, saya selalu berikan pengertian 
    Mukti menambahkan untuk mengantipasi terjadinya masalah tersebut dia selalu mengevaluasi setiap pekan bersama komite sekolah. Sehingga, silaturahmi antara sekolah dengan orang tua murid selalu terjaga.(rie/net)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Curhat Guru: Dulu Kita Dihargai, Sekarang Kerap di Bully
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar