Merapi Semburkan Awan Panas, Sejumlah Desa Hujan Abu Tipis

Daftar Isi


    Foto: Kondisi Gunung Merapi pada Sabtu (9/11). (Dok. BPPTKG)

    LancangKuning.com, Jakarta -- Sejumlah desa di Kecamatan Sawangan dan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (9/11) pagi,

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang, Edy Susanto, mengatakan tidak ada dampak signifikan akibat fenomena tersebut.

    Baca Juga: Melihat Ragam Tradisi Unik Maulid Nabi di Indonesia

    Awan panas letusan Gunung Merapi terjadi pada Sabtu pukul 06.21 WIB.

    Awan panas letusan tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 65 mm dan durasi sekitar 160 detik.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    Terpantau kolom letusan setinggi 1.500 meter dari puncak condong ke arah barat.

    "Memang beberapa desa terjadi hujan abu tipis, antara lain di Desa Wonolelo Kecamatan Sawangan dan Babadan Kecamatan Dukun," katanya.

    Baca Juga: Lagi-lagi Korban Bullying Terjadi, Miris Sang Guru Malah Sibuk Bermain Handphone

    Ia mengatakan dengan adanya hujan abu tipis tersebut tidak berpengaruh terhadap aktivitas masyarakat.

    "Masyarakat tetap beraktivitas ke ladang seperti biasa," katanya, melansir CNN Indonesia.

    Petugas pengamatan Gunung Merapi Pos Babadan Magelang, Yulianto mengatakan selain beberapa desa di Kabupaten Magelang, hujan abu tipis juga terjadi di Tlogolele wilayah Kabupaten Boyolali.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Ia mengatakan letusan pagi ini tidak membuat masyarakat panik, karena mereka sebelumnya telah mendapatkan sosialisasi.

    Ia menyampaikan setelah terjadi letusan tahun 2010, belakangan ini letusan Gunung Merapi cenderung kecil.

    Meski demikian, hingga sekarang status aktivitas Gunung Merapi tetap waspada. (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Merapi Semburkan Awan Panas, Sejumlah Desa Hujan Abu Tipis
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar