KUKERTA Unri Giatkan Pemeriksaan Kanker Serviks Gratis

Pelalawan, Lancangkuning.com - Tim KUKERTA Universitas Riau (Unri) Kecamatan Pelalawan yang terdiri dari Desa Pelalawan dan Desa Sering berhasil melaksanakan program pemeriksaan Kanker Serviks bersama Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ns. Sri Utami M. Biomed. Program yang dilaksanakan di kantor lurah Desa Pelalawan pada jam 15.00 tersebut diawali dengan seminar dan diakhiri dengan pemeriksaan kanker serviks secara bergilir. Program yang disukseskan oleh 25 mahasiswa KUKERTA ini bertujuan agar para perempuan di Kecamatan Pelalawan dapat mengatasi gejala kanker serviks yang kini merajalela di tubuh-tubuh perempuan Indonesia.

Kanker serviks merupakan kanker pada leher rahim yang berfungsi sebagai pintu masuk dari rahim menuju vagina. Penyebab utama kanker ganas ini adalah Human Papiloma Virus (HPV) yang merupakan kumpulan virus penyebab kutil di tangan, kaki, dan alat kelamin. Meskipun kanker serviks bukan penyakit menular, akan tetapi kanker ini merupakan penyebab kematian nomor satu dibandingkan semua jenis kanker bagi perempuan.

"Menurut data WHO, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita kanker serviks tertinggi di dunia," ujar Ns. Sri Utami kamis (8/9).

Salah satu penyebabnya adalah kurangnya kesadaran perempuan terhadap bahaya kanker serviks karena sulitnya mendeteksi gejala-gejalanya yang diibaratkan musuh dalam selimut. Sri menambahkan, bahwa secara perlahan tapi pasti kanker serviks mengancam nyawa perempuan. Di Riau sendiri, 4 dari 1000 perempuan terdeteksi mengidap kanker serviks. 

Hal yang sangat memperihatinkan inilah yang mendorong mahasiswa KUKERTA Unri Kecamatan Pelalawan untuk melakukan pemeriksaan kanker serviks secara gratis. Pemeriksaan yang dilaksankan langsung oleh DPL Ns. Sri Utami M. Biomed di Puskesmas Kecamatan Pelalawan ini disambut baik oleh masyarakat. Puluhan ibu-ibu berpartisipasi dan antusias mengikuti pemeriksaan. 

"Pemeriksaan kanker serviks di kecamatan ini merupakan suatu upaya untuk mensukseskan rencana pemerintah dalam mendeteksi kanker serviks secara dini. Kami berharap, perempuan di daerah Pelalawan lebih peka terhadap ancaman kanker serviks. Karena perempuan adalah rahim bangsa, sudah seharusnya terjamin dari risiko mengidap kanker serviks yang bisa menikam kapan saja," tutup Koordinator Tim KUKERTA UNRI Kecamatan Pelalawan Rizki Oktavian. (Zal)