Uang 70 Juta Milik Pengusaha Raib di Rampok, Laporannya Sempat Ditolak Polisi
Foto: Ilustrasi
LancangKuning.com, Kampar -- Seorang pengusaha asal Kampar bernama Darul Apriadi hanya bisa pasrah, saat uang Rp70 juta yang baru saja diambilnya dari Bank dirampok, Jumat, 6 September 2019 sekitar pukul 10.15 WIB.
Dikatakan Darul, saat kejadian berlangsung ia baru saja keluar dari sebuah Bank setelah menarik uang tunai sebesar Rp70 juta.
Namun, saat diperjalanan ia mampir untuk membeli materai. Tak sampai lima menit orang tak dikenal berhasil membobol mobilnya dan langsung mengambil uang miliknya di Jalan Raya M Yamin, Bangkinang-Kampar.
"Tak sampai lima menit saya turun, datang dua orang dengan sepeda motor menghampiri mobilnya. Ternyata langsung membobol mobil dan menggondol uang miliknya," ungkap Darul, Senin, 9 September 2019 siang, seperti dikutip dari Riau24.com
Ia pun menyebutkan aksi para pelaku tersebut terbilang nekat, karena dilakukan di siang hari dan juga tidak menggunakan helm saat beraksi.
Atas kejadian tersebut, Darul pun langsung melapor ke Polres Kampar. Namun saat itu dikatakannya laporan yang menimpanya tersebut belum bisa diterima oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Disdik Pekanbaru Belum Liburkan Sekolah, Alasannya Asap Belum Berbahaya
Sehari pasca kejadian ia pun akhirnya kembali membuat laporan aksi perampokan tersebut. Tertuang dalam LP Nomor : LP/291/IX/2019/Riau/SPKT/Res Kampar tanggal 7 September 2019.
"Saya tidak tahu kenapa pihak kepolisian sepertinya lambat merespon laporan saya, harusnya setelah kejadiankan bisa langsung di proses," sesalnya.
Terpisah, Kanit Reskrim Polres Kampar AKP Fajri saat dikonfirmasi, Senin, 9 September 2019 siang menyatakan belum mendapatkan laporan tersebut.
"Belum dapat infonya, nanti saya coba cek dulu," ujarnya singkat melalui telepon selular. (LKC)
Silahkan bergabung di Grup FB LANCANG KUNING untuk mendapatkan informasi terupdate.
****
Dapatkan info berita terbaru via group Whatsapp (read only) Lancang Kuning (Klik Disini)
*
Subscribe YOUTUBE LANCANG KUNING untuk mendapatkan informasi terbaru dalam video.
