Bicara Pilkada Inhu 2020, Ketua PKS Sebut Ini Koalisi 'Mie Ayam'

Foto: Istimewa

LancangKuning.Com, INHU - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tak lama lagi akan segera dimulai. Sejumlah partai politik telah melakukan penjaringan bakal calon Bupati yang akan mereka usung pada tahun 2020 mendatang, alias satu tahun lagi.

Terhitung pada bulan Juni 2020, Partai Politik (Parpol) sudah bisa mendaftarkan kader terbaiknya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. Sama halnya juga dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hari ini mengalami kenaikan kursi anggota legislatif sebesar 100 persen di Kabupaten Indragiri Hulu.

PKS sendiri di Indragiri Hulu (Inhu) masih membangun jaringan komunikasi antar Parpol. Ketua Dewan Syari'ah (DSD) PKS Inhu Muhammad Syafaat menyampaikan bahwa komunikasi politik akan terus berjalan sembari melobi parpol yang mau bergabung dengan PKS.

"Sebelum Pilkada 2020 dimulai, tentu kita akan lobi-lobi ke Ketua Partai di Inhu, kita juga akan terus melakukan konsolidasi ke Ketua DPP dan teman-teman di PKS," ujar Syafa'at, Kamis (29/8/2019).

Menurut Syafaat, bakal calon Bupati yang akan diusung bisa saja dari kalangan masyarakat atau tokoh masyarakat, contoh hari ini dilaksanakan pertemuan di rumah dokter Nurhadi. Ketua PKS Inhu membuka selebar-lebar dari masyarakat untuk mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Bupati Inhu.

"Inilah demokrasi, calon Bupati tidak harus dari Parpol, bisa saja dari tokoh masyarakat. Ya,, walaupun hari ini kami bertemu di warung mie ayam, namun tetap serius. Tapi kalau dilihat dari rasanya (Mie Ayam) bisa hilang seriusnya, karena enak dan sedap," canda dan ucap ketua
sesuai rilis yang diterima Wartawan.

Pada kesempatan tersebut, pertemuan dihadiri Bendahara PKS Inhu, dua orang sekretaris, tiga orang anggota dewan terpilih tahun 2019. (LKC)