Cara Menghadapi Dosen Yang Pelit Nilai

LancangKuning.com - Dosen, adalah sebuah sebutan yang khas dikalangan mahasiswa. Dosen, bisa disebut seperti seorang guru juga namun banyak perbedaan yang terdapat di dalamnya. Karena, di sini dia adalah seorang pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mengembangkan, mentransformasikan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Di kehidupan mahasiswa, dosen kadang banyak diberi gelar. Diantaranya sering kita kenal dengan sebutan dosen killer. Agak ngeri ya mendengarnya, killer = pembunuh. Eitss jangan salah arti dulu ya kawan-kawan, killer di sini bukan membunuh mahasiswa sampai mati. Hanya saja mahasiswa memberi gelar tersebut mungkin karena dosen terkenal galak, sulit dalam memberikan tugas, tugas yang diberikan sangat banyak, dan susah untuk mendapatkan nilai yang kita inginkan dengannya.

Sebenarnya tidak ada dosen yang galak, hanya saja kita tidak terbiasa dengan sikap dia yang seperti itu. Dan bahkan jika kita pandai-pandai berinteraksi dengan dosen killer tersebut, dia pasti akan seperti dosen-dosen lainnya

Dalam kehidupan kampus, banyak terkadang saya mendengar keluhan para mahasiswa dan mahasiswi terkait dengan nilai yang diberikan oleh dosen. Diantara mereka ada yang bilang dosen pelit nilai, dosen yang banyak tugas, dan banyak macamnya yang dikatakan oleh para mahasiswa dan mahasiswi. Sebagian dari mereka mengatakan, “Dosen hanya pandai memberi tugas, tugas terkadang mendadak, lalu memberikan nilai tidak sesuai dengan usaha yang telah kami lakukan”.

Memang sih terkadang dosen ada yang terlalu pelit akan nilai atau bisa dikatakan semena-mena terhadap mahasiswanya, tapi pasti ada cara bagaimana kita bisa meluluhkan hati dosen yang kita anggap pelit dalam memberikan nilai. Saya pernah mengalami hal serupa ketika diberi tugas yang banyak dengan waktu yang singkat, saya memang menyelesaikan tugasnya, tapi bisa dibilang hanya sekedar siap saja, karena selalu mengerjakan ketika deadline sudah tiba. Lalu hasilnya apa? dosen memberikan nilai diluar dugaan saya. Saya yang mengharapkan nilai yang bagus karena semua tugas yang diberikan saya kerjakan dan tidak ada yang tertinggal sedikitpun, namun malah mendapatkan nilai yang kurang memuaskan.

Lalu termenung dan berfikir kenapa dosen tersebut sangat pelit untuk memberikan nilai lebih, padahal semua tugas yang dia berikan saya kerjakan semuanya. Kemudian saya tersentak dari lamunan saya. Saya sadar, mungkin karena saya mengerjakan tugas selalu di akhir waktu, dan tugas yang saya kerjakan memang siap, tapi kembali lagi kita melihat hasilnya, apakah sudah benar-benar baik atau sekedar siap saja, dan ketika saya review kembali ternyata masih banyak terdapat kesalahan-kesalahan dalam tugas saya.

Kemudian saya berfikir kalau saya mengerjakan tugas di awal waktu, mengerjakan dengan sungguh-sungguh, dan mengumpulkannya di awal waktu juga, pastilah dosen yang menilai tugas saya akan senang dan memberi saya nilai yang bagus. Lalu saya mencoba hal demikian ketika diberi tugas yang baru dengan dosen yang sama, hasilnya apa?, saya sangat puas dengan nilai yang diberikan oleh dosen saya, dan bahkan diluar ekspetasi saya ketika dia memberikan nilai tersebut kepada saya.

Jadi kesimpulannya, tidak ada dosen yang pelit dalam memberikan nilai. Hanya saja mungkin usaha kita kurang dalam menyelesaikan tugas yang telah diberikan. Cobalah untuk membuat dosen senang dengan kita mengumpulkan tugas di awal waktu dan tugas yang kita selesaikan benar-benar sudah maksimal kita mengerjkakannya. Bukan malah sebaliknya, kita mengumpulkan tugas diakhir waktu dan tugas yang kita kumpulkan sangat amburadul atau berantakan, dan itu akan membuat dosen malas untuk memeriksanya dan memberikan nilai seadanya terhadap tugas yang kita kerjakan.

Tips untuk menghadapi dosen yang pelit nilai:

• Mengerjakan tugas diawal waktu
• Mencari sumber tugas dari buku maupun modul. Usahakan jangan di google apalagi yang blogspot-blogspot, itu akan membuat dosen malas memeriksa tugas kita
• Sering me-revisi tugas agar tidak banyak kesalahan
• Dan kumpulkan tugas diawal waktu (Iqbal)