Kasus Kematian Pertama Covid-19 di Sungai Apit, Keluarga Sempat Tak Terima di Makam Secara Prokes

Keterangan foto: Jenazah positif Covid-19 di Sungai Apit di makamkan di TPU setempat. (Istimewa)

SIAK, Lancangkuning.com - Kecamatan  Sungai Apit untuk pertama kali ada warga yang meninggal dunia akibat positif covid-19. EL (41) warga jalan Rintis Kelurahan Sungai Apit sebelum ini dirawat di RSUD Siak. 

EL meninggal dunia Rabu  14 Oktober 2020. Jenazah dimakamkan di TPU Kelurahan Sungai Apit sekitar pukul 10.45 WIB.

Saat dilakukan pemakaman, pihak keluarga sempat tidak menerima proses pemakaman dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan  dan meminta agar mengantarkan jenazah EL  kediamannya terlebih dahulu.

Namun setelah diberikan pengertian, akhirnya keluarga pasien EL menerima atas upaya tim kesehatan melakukan pemakaman sesuai dengan prokes dan tidak diperbolehkan lagi untuk melihat jenazah yang sudah siap untuk dimakamkan.

Selama pemakaman jenazah EL berlangsung melalui pengawalan dan pengamanan dari personel Polsek Sungai Apit, Babinsa, Satpol PP gugus tugas Sungai Apit yang dihadiri Kapolsek Sungai Apit AKP Yudha Efiar SH , Kepala Puskesmas Sungai Apit Dr. Adrian Hidayat, Lurah Sungai Apit serta pihak keluarga yang menyaksikan dari kejauhan.

Kepala Puskesmas Sungai Apit Dr. Adrian Hidayat menerangkan bahwa pasien meninggal dunia akibat virus Covid- 19 dan juga akibat gagal jantung.

Pihak Puskesmas Sungai Apit mendapatkan informasi dari Dinas Kesehatan Siak tentang meninggalnya pasien suspect Covid-19 yakni EL warga Kecamatan Sungai di RS Tengku Rafian Rabu tanggal 14 Oktober pukul 05.15 Wib.

Pengambilan tes  swab Covid-19 terhadap pasien EL tersebut sudah dilakukan sebanyak 2 kali dengan hasil positif Covid 19.

Kapolsek Sungai Apit AKP Yudha Efiar mengatakan jenazah dimakamkan di TPU Jalan Rintis Kelurahan Sungai Apit tanpa ada kendala selama proses pemakaman berlangsung.

" Pemakaman jenazah pasien positif Covid-19 selesai pada pukul 11.40 WIB dan  berlangsung situasi  dalam keadaan aman dan terkendali," ungkap kapolsek. (Gs).