Aksi Daniel Craig dalam Trailer Terbaru No Time To Die

LancangKuning -Trailer terbaru film No Time To Die resmi dirilis melalui kanal YouTube James Bond 007, Kamis (3/9) malam. Trailer tersebut banyak menyajikan aksi Daniel Craig sebagai James Bond dalam berbagai situasi.

Bond terlihat seperti kewalahan menghadapi lawannya yang dikenal dengan nama Safin (Rami Malek). Hingga kemudian pada suatu misi ia tak sengaja bertemu dengan agen Nomi.

Baca Juga : Jokowi Perintahkan Panglima TNI dan Kapolri Awasi Warga

---

Nomi merupakan salah satu agen MI6 yang berkode 00. Ia aktif menjalankan berbagai misi setelah Bond pensiun dan coba menjalani kehidupan seperti manusia biasa di Jamaika.

Dalam adegan lain, dilansr dari laman CNN Indonesia, terlihat James bekerja sama dengan Nomi. Mereka menyambangi markas Safin, alih-alih takut dan bersiap melarikan diri, Safin justru santai dan mengajak Bond berbicara.

Pada beberapa adegan lain terlihat Bond beraksi dengan berbagai peralatan. Mulai dari senjata api, mobil dengan perlengkapan senjata dan pesawat tempur yang bisa berubah menjadi kapal selam.

Dalam No Time To Die, Bond diketahui telah meninggalkan MI6 dan tak lagi menjadi agen aktif. Ia ingin menikmati kehidupan tenang di Jamaika bersama kekasihnya, Madeleine Swann (Lea Seydoux).

Baca Juga : Kasus COVID-19 di Indonesia Diklaim Menurun

---

Sayangnya, kehidupan damai Bond tidak bertahan lama setelah teman lama, Felix Leiter, dari CIA meminta bantuan. Dalam trailer Leiter meminta bond untuk bertemu dengan Paloma (Ana de Armas).

Bond terlibat dalam misi menyelamatkan seorang ilmuwan yang diculik. Ternyata misi itu jauh lebih berbahaya dari yang diperkirakan, bahkan membawa Bond ke penjahat misterius yang memiliki senjata berteknologi baru nan berbahaya.

No Time To Die merupakan film James Bond ke-25 sekaligus yang terakhir bagi Craig. Ia dinilai sudah tua dan tak lagi sesuai dengan konsep si mata-mata yang 'abadi' di usia 33 tahun.

No Time To Die dijadwalkan rilis di bioskop pada November mendatang. Sedianya film ini rilis pada April lalu namun ditunda karena virus corona yang melanda dunia. (LK)