PKPU HI PEKANBARU RESPON BANJIR DI KABUPATEN KUANSING

Daftar Isi

    pertolongan LancangKuning.Com,- Hujan lebat yang melanda wilayah Riau sepekan terakhir membuat anak sungai di beberapa daerah meluap. Meluapnya air sungai menyebabkan bencana banjir disejumlah Kabupaten Provinsi Riau. Kabupaten terparah yang mengalami banjir adalahh Kabupaten Kuantan Singingi. Karena kabupaten ini dialiri sungai yang didapat dari kiriman banjir dari Pangkalan Kabupaten 50 Kota. Ada 8 kecamatan yang ikut terendam, dan terdampak bencana longsor yang terjadi di 2 desa yaitu desa taluk kuantan dan udik kulo. Adapun 8 kecamatan tersebut yaitu Kec. Gunung Toar yang terendam Desa Petapahan 174 rumah, Kec. Hulu Kuantan di Desa Mulo 45 rumah, Kec. Pangean sebanyak 12 Desa yaitu Teluk Pauh 78 rumah, Tanah Bekali 100 rumah, Pauh Angit 30 rumah, Pulau Deras 100 rumah, Pulau Kumpai 87 rumah, pulau tengah 40 rumah, padang tanggung 86 rumah, padang kunyit 93 rumah, pematang 160 rumah, pulau angit ulu 45 rumah, sukaping 163 rumah, pulau rengas 32 rumah. Kec.Benai terdapat 5 desa yang terendam yaiu pulau ingu 100 rumah, Ujung Tanjung 80 rumah, pulau lancing 45 rumah, siberakun 35 rumah, banjar lopak 14 rumah. Kec. Kuantan Mudik sebanyak 4 Desa yaitu desa bantai 117 rumah, sangau 15 rumah, banjar padang 1 rumah, dan lubuk rame 50 rumah. Kec. Kuantan Hilir seberang sebanyak 11 Desa yang ikut terendam yaitu Desa PL. Beralo 230 rumah, Desa pengalian 90 rumah, desa pulau baru 93 rumah, danau 70 rumah, desa lumbok 102 rumah, pl.kulur 150 rumah, tanjung 101 rumah, tanjung pisang 45 rumah, pelukahan 187 rumah, sei.soriak 150 rumah, raw oguong 100 rumah. Kec. Kuantan tengah terdapat 4 desa yang terendam yaitu desa pulau baru 95 rumah, pulau kemang 25 rumah, M.Setanjo 20 rumah, dan munsalo 79 rumah. Kec. Kuantan Hilir terdapat 6 desa yang terendam yaitu pulau kijang sebanyak 215 rumah, kampong tongah 145 rumah, pulau madina 80 rumah, banuaran 25 rumah, kepala pulau 57 rumah, dan pasar using 25 rumah. Warga yang rumahnya terendam, mengungsi kerumah keluarganya.

    Tim PKPU HI (Human Initiative)  telah melakukan koordinasi dengan stakeholder setempat, BPBD Provinsi dan relawan di kecamatan Pangean tepatnya di Desa Pulau Kumpai. Di desa ini ada sebanyak 87 rumah yang terendam. Karena rumah masih terendam, warga masih belum bisa beraktivitas normal, sekolah diliburkan, dan air masih menggenangi rumah mereka. Warga memilih mengungsi di rumah keluarga yang tidak terkena banjir. Belum ada bantuan yang masuk di desa ini.

    “Warga yang terdampak banjir saat ini, sangat membutuhkan bantuan obat-obatan. Belum ada bantuan yang masuk diwilayah ini,. Akibat air yang tergenang dapat menyebabkan penyakit gatal-gatal, diare dll. Karena aktivitas pekerjaan terhenti juga, warga juga sangat membutuhkan bantuan logistik sembako untuk kebutuhan sehari-hari. Untuk saat ini, warga memilih mengungsi dirumah keluarga mereka yang tidak terdampak banjir.” Ucap Eko Kadiv DRM PKPU-HI Pekanbaru. 

    Tim PKPU terus melakukan koordinasi dengan relawan tempatan dan stakeholder setempat untuk segera melakukan respon selanjutnya, Seperti  penyaluran bantuan logistik, pengobatan gratis dll. Untuk dapat terlibat membantu menyalurkan bantuan ke pada masyarakat yang terkena banjir, PKPU yang beralamat di  Jl. Paus Ujung No. 1 B menerima bantuan sumbangan untuk memberikan solusi terhadap bencana banjir yang melanda beberapa kabupaten di wilayah Riau. Donasi juga dapat disalurkan melalui rekening PKPU yaitu BNI Syariah: 103 5757 779 a.n PKPU Pekanbaru.

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel PKPU HI PEKANBARU RESPON BANJIR DI KABUPATEN KUANSING
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar