Tukang Urut Ini Terharu, Berangkat Haji Dibiayai Pasiennya

Daftar Isi

    Foto :VIVA.co.id/ Putra Nasution (Medan) Kamaluddin, tukang urut yang akan berangkat ibadah haji.

    LancangKuning.Com, SUMUT – Keinginan dan niat Kamaluddin Bin Mohammad Hafiz untuk menjalankan ibadah haji, terkabulkan. Pria yang berprofesi sebagai tukang urut itu dapat melaksanakan rukun Islam kelima tahun ini.

    Warga Lingkungan V Kelurahan Lima Puluh Kota, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara itu lantas menceritakan proses untuk berangkat ibadah haji. Awalnya, dengan penghasilan sebagai tukang urut, Kamaluddin harus menanam dalam-dalam keinginannya tersebut.

    “Penghasilan saya sebagai tukang kusuk (urut) tak menentu, kadang dikasih orang Rp50 ribu, kadang Rp100 ribu, hanya bisa untuk biaya hidup sehari-hari. Rasa-rasanya tak mungkin saya bisa naik haji,” ujar Kamaluddin kepada wartawn, Rabu, 24 Juli 2019, melansir viva.co.

    Tapi, doanya kepada Allah ternyata dikabulkan untuk pergi haji melalui Embarkasi Medan, Sumatera Utara.

    Ketika itu, pada 2011, pria berusia 65 tahun ini mengurut seorang pasien karena kedua kakinya bengkak.

    Kemudian, si pasien tersebut mengajak Kamaluddin berbicara empat mata. Tidak diduga, pasien itu menanyakan kepada dia apakah mau berangkat pergi haji. Tak banyak cakap, ia langsung menjawab mau.

    “Dia bilang, ‘Uwak mau naik haji?’ Kubilang, ‘Maulah’,” ujar Kamaluddin menirukan percakapan ia bersama pasiennya.

    Ternyata sang pasien bernazar jika penyakitnya sembuh, dia akan memberangkatkan tukang urutnya itu ke Tanah Suci untuk berhaji. “Dia tak mau disebutkan namanya. Sebut saja hamba Allah,” ujar Kamaluddin.

    Selanjutnya, pasien itu mengajak Kamaluddin ke Bank Sumut di Kabupaten Batubara menyetorkan ongkos biaya haji sebesar Rp30 juta. Kemudian, ia menambah uang yang diberikan pasiennya itu dengan tabungannya sebesar Rp1.750.000. Terkumpul Rp31,75 juta untuk menggenapkan ongkos naik haji.

    “Saya terharu sekali. Tak menyangka dia sangat baik dan mau membiayai saya untuk menunaikan ibadah haji tahun ini," kata Kamaluddin.

    Kini, Kamaluddin sudah siap berangkat haji. Dia bahkan telah menggelar kenduri sederhana di kampungnya sebagai bentuk rasa syukur. Kamaluddin tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 18 Embarkasi Medan.

    Dia dan 313 calon jemaah haji beserta tujuh orang pendamping haji Kabupaten Batubara akan masuk Asrama Haji Medan pada 29 Juli 2019. Esok harinya, 30 Juli 2019 sekitar pukul 18.30 WIB, mereka akan terbang menuju Jeddah, Arab Saudi, untuk melaksanakan ibadah haji. Semoga menjadi haji yang mabrur. (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Tukang Urut Ini Terharu, Berangkat Haji Dibiayai Pasiennya
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar