Gempa Bumi 6,0 SR di Bali Terasa hingga Jawa Timur

Foto: Kerusakan akibat gempa

LancangKuning.Com, DENPASAR – Gempa bermagnitudo cukup besar mengguncang Bali dan wilayah timur Jawa. Dilaporkan banyak bangunan yang mengalami kerusakan akibat gempa yang berpusat di laut ini.

Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 6,0 yang kemudian dimutakhirnkan menjadi 5,8 mengguncang perairan Bali atau selatan Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (16/7) pagi. Dari rilis yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), goncangan gempa terjadi pada pukul 07.18 WIB dengan kedalaman gempa 104 kilometer dan tak berpoternsi tsunami.

Sajjatul Hidzqy dari Tim Program ACT Bali mengatakan, di Nusadua, Bali, terlihat kerusakan bangunan serta tempat sembahyang dan infrastruktur lainnya. "Namun, sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa akibat gempa yang cukup kuat dirasakan di Bali ini," terang Sajjatul Hidzqy,  Selasa (16/7) pagi.

Kepanikan terjadi saat gempa mengguncang. Warga berhamburan keluar rumah dan berkumpul di area lapang. Hidzqy menghimbau kepada warga terdampak gempa untuk menjauhi bangunan yang mengalami keterakan. Dikhawatirkan dapat membahayakan warga jika sewaktu-waktu bangunan roboh.

Kepala Humas BMKG Akhmad Taufan Maulana menyampaikan, gempa di Bali tersebut terasa di berbagai daerah seperti Denpasar, Badung, Mataram, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara, dan sebagian wilayah Jawa Timur.

Di Jawa Timur, kerusakan bangunan terjadi di beberapa wilayah yang terdampak gempa pagi ini. Salah satunya kerusakan di Dusun Purworejo, Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi. Atap rumah warga mengalami kerusakan akibat guncangan gempa. Sebuah masjid juga dilaporkan mengalami kerusakan cukup parah di Desa Saringan, Pesanggaran, Banyuwangi. (LKC)