Ngeri, Anggota TNI Pingsan dengan Mulut Berbusa. Usai Jaga Kotak Suara 

Daftar Isi

     

    SURABAYA-Usai melakukan pengamanan kotak suara di Markas Kepolisin Sektor Kenjeran, Kota Surabaya, Kamis, 16 Mei 2019, Praka Yudh Agnie ditemukan pingsan dengan kondisi mulut berbusa.

    Informasi dilapangan, Praka Yudha Agnie di-BKO untuk pengamanan kotak suara di Polsek Kenjeran sejak Selasa, 14 Mei 2019. Pada Kamis dini hari, 16 Mei 2019, sekira pukul 03.00 WIB, Praka Yudha diketahui makan sahur di Polsek Kenjeran. 

    Setelah itu, dia melaksanakan Salat Subuh. Usai salat, dia melanjutkan penjagaan.

    Sekira pukul 08.00 WIB, Praka Yudha istirahat. Sekira pukul 12.00 WIB, bukannya bangun dari tidur, dia malah tidak sadarkan diri dengan kondisi mulut berbusa. 
     
    Praka Yudha kemudian dilarikan ke RS dr Muhammad Soewandhie, Surabaya. Hasil CT-scan pihak rumah sakit, Praka Yudha mengalami pendarahan otak ICH (Intra Cerebral Temorragic). Dia kemudian dirawat di ruang stroke.

    Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera membenarkan informasi tersebut. "Dia (Praka Yudha Agnie) memang anggota yang diperbantukan di PPS," katanya.

    Barung mengatakan bahwa musabab pendarahan otak yang dialami oleh Praka Yudha sudah dianalisis. Dia menyarankan agar meminta penjelasan soal itu kepada pihak dokter yang menangani. 

    "Bukan karena makanan yang dibagikan di Polsek. Seakan-akan karena makanan, itu enggak benar. Saat ini yang bersangkutan juga sudah sadar," ujarnya.(haz/vvc)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Ngeri, Anggota TNI Pingsan dengan Mulut Berbusa. Usai Jaga Kotak Suara 
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar