Tips Berpuasa Bagi Penderita Asam Lambung

LancangKuning.com - Asam lambung ialah penyakit di organ pencernaan yang disebabkan oleh asam lambungnya naik ke tenggorokan di saluran pencernaan. Penyakit ini menimbulkan rasa nyeri di ulu hati. Asam lambung dapat menimbulkan beberapa penyakit lain, contohnya asma. Bagi para penderita asam lambung, pada awal berpuasa akan terasa berbeda dan sangat berat sekali. Namun pada hari-hari berikutnya, itu akan terasa lebih mudah karena sudah terbiasa.

Alangkah baiknya kita mengetahui gejala-gejala yang biasa dialami oleh penderita asam lambung jika kambuh:

• Rasa sakit yang berada di sekitar perut, dada hingga ke kerongkongan.
• Asma berulang-ulang
• Muntah
• Gangguan tenggorokan
• Sakit ketika menelan, dan sebagainya

Jika kadar asam lambung di tubuh terlalu banyak, maka akan mengakibatkan gangguan lainnya seperti :

• Penyakit asam lambung
• Nyeri ulu hati
• Rusaknya gigi
• Radang tenggorokan
• Masalah pada pernapasan

Asam lambung disebabkan oleh kelainan pada perut, yakni hernia hiatus. Hal ini terjadi dikarenakan esophageal sphincter yang bergerak di dekat diafragma. Asam lambung dapat di obati dengan esomeprazole, ranitidine, antacid dan beberapa obat lainnya. Tetapi, jenis obat-obatan tersebut tidaklah cocok dengan semua orang. Penggunaan yang salah akan mengakibatkan efek samping yang berakibat timbulnya penyakit baru.

Untuk mengatasi permasalahan yang timbul akibat penyakit ini pada saat berpuasa, kami akan memaparkan tips berpuasa bagi penderita asam lambung sebagai berikut :

1. Selalu sahur

Sahur sangat dianjurkan ketika kamu sedang berpuasa, bagi orang yang tidak memiliki penyakit, maupun yang memiliki penyakit seperti asam lambung. Berpuasa seharian penuh akan sangat menguras tenaga kamu. Kamu harus memperhatikan makanan apa yang kamu santap ketika sahur. Hindari makan pedas, berlemak, cokelat dan kopi. Direkomendasikan bagi penderita asam lambung untuk mengonsumsi sayuran hijau.

2. Bersegera ketika sudah berbuka puasa

Anda sudah berpuasa kurang lebih 13 jam, maka anda harus bersegera berbuka puasa ketika sudah waktunya. Hindari untuk menunda-nunda berbuka puasa dengan alasan apapun. Perut membutuhkan makanan untuk dicerna oleh asam lambung.

3. Tidak terburu-buru ketika makan

Kamu tidak boleh makan dengan cepat karena apabila makanan yang kamu telan belum halus, itu akan memicu asam lambung untuk kambuh. Jangan ikuti nafsu anda untuk makan terburu-buru jika anda tidak ingin asam lambung anda kambuh. Bukannya ingin kenyang tapi malah penyakit datang ke tubuh kita. Apabila sedang sahur, usahakan jangan terlalu mepet dengan jadwal imsak agar ketika makan tidak terburu-buru.

4. Memperkecil porsi makan

Jika biasanya anda makan banyak atau berlebihan, mulai sekarang cobalah untuk tidak seperti itu lagi. Konsumsi makanan dalam jumlah kecil dan tidak terlalu berlebihan. Perut memerlukan waktu dalam mencerna makanan, jika makan dalam porsi besar sekaligus, itu akan membuat asam lambung kembali kambuh. Cara makan seperti ini harus anda terapkan ketika sedang sahur dan berbuka puasa.

5. Hindari rebahan atau tidur setelah makan

Rasa kantuk akan datang setiap kali kita selesai makan dikarenakan kekenyangan, apalagi ketika sedang sahur. Pada sepertiga malam kita akan bangun untuk sahur dan setelah makan sahur rasa kantuk itu datang. Usahakan jangan langsung tidur walaupun kita mengantuk, lakukan aktivitas yang membuat kita tidak ngantuk dan kemudian solat subuh dahulu baru itu kita tidur.

Jaga kesehatan dengan makan makanan sehat dan tidak berlebihan untuk menghindari penyakit yang timbul akibat pola hidup kita yang tidak sehat.(Taufiq)