Bupati Inhil HM Wardan Perjuangkan Komoditi Kelapa Hingga Ke Jakarta

Daftar Isi

    TEMBILAHAN, Lancang Kuning.Com - Tidak kenal lelah dan tidak putus semangat, orang nomor 1 di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terus perjuangkan komoditi kelapa hingga ke Jakarta Pusat, Senin (18/7/16)

    Acara yang diselenggarakan di Gedung Nusantara DPR RI Senayan Jakarta dengan mengangkat tema " Selamatkan kelapa Indonesia". Tampak hadir sejumlah pejabat Inhil diantaranya, Bupati Inhil HM Wardan, Sekda Inhil H Said Syarifuddin, Asisten ll, Kabag Humas dan sejumlah pejabat lainya.

    Seminar, diskusi, dan bedah buku selamatkan kelapa di Indonesia tersebut menghadirkan anggota DPR RI komisi Vl, Eka Sastra, organisasi dan pemerhati khusus nya di bidang perkelapaan.

    Tujuan kedatangan Bupati Inhil HM  Wardan ke Jakarta Pusat, untuk mendiskusikan lebih dalam tentang keadaan kondisi alam perkebunan komoditi kelapa di negeri hamparan kelapa dunia.

    Menurut Wardan, untuk menyelamatkan dan memajukan kondisi perkelapaan di Kabupaten Indragiri Hilir harus bersama-sama berpacu tangan mulai dari pihak Kabupaten, Provinsi dan pihak pusat. Selama ini, Wardan mengakui ABPD Inhil sangatlah terbatas untuk memperbaiki lahan-lahan kelapa masyarakat yang saat ini sedang mengalami dilema.

    "Mulai dari kerusakan lahan kelapa, harga dan anggaran kita di Inhil tidak cukup untuk mensuplai perbaikan. Dari 439 ribu hektar tanaman kelapa di Inhil, lebih seperempatnya mengalami kerusakan yaitu 137 ribu hektar yang saat ini sedang rusak," papar HM Wardan saat memberikan pemateri di hadapan panggung, Selasa (19/7/16).

    Tambahnya, sesuai kemampuan ABPD Inhil, ia sebagai Kepala Daerah hanya mampu memperbaiki kerusakan lahan kelapa sekitar 7, 163 hektar. Wardan juga memberikan peluang bagi investor yang ingin masuk mengelola sumber daya perkelapaan di Inhil.

    "Kami siap menyediakan dan mensuplai berapapun jumlah yang diminta dan dibutuhkan oleh pelaku dunia usaha," ujar Bupati sembari menutup penyampaian pidatonya.

    Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi Vl, Eka Sasta dari perwakilan Provinsi Jawa Barat menyampaikan, sebanyak 3 hektar kebun kelapa di Indonesia merupakan potensi luar biasa. Dengan berbagai permasalahan yang dihadapi petani kelapa, sehingga dikhawatirkan untuk 10 tahun mendatang khususnya di Inhil akan menjadi kenangan bagi anak bangsa yang baru lahir.

    "Kita contoh negara India, Bangladeshdan Philipina, 3 negara itu sangat serius untuk mengelola kebun kelapa mereka. Bahkan, 3 diantara negara tersebut ada khusus Kementrian Kelapa. Saya rasa Indonesia harus mengikutinya," papar Eka. (Ydi)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Bupati Inhil HM Wardan Perjuangkan Komoditi Kelapa Hingga Ke Jakarta
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar