Mengerikan, Warga Dumai Heboh ada Meyat Perempuan Telanjang tanpa Kepala

DUMAI-Sebagian warga Kota Dumai, tepatnya RT 04 Jalan Mat'taim Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, masih terlihat trauma dan shock. Sebab, mereka belum pernah menyaksikan penemuan mayat perempuan tanpa kepala di lokasi objek wisata Pantai Koneng, Kamis, (2/5/2019) siang.

"Saya takut, menggigil kaki ini saat melihatnya, masih terbayang bagaiman bentuknya," ujar Sobirin (21) salah seorang warga yang sempat melihat mayat yang dimutilasi ini. 

Sebelumnya, sekitar pukul 10.30 WIB, Nurani (38) seorang ibu rumah tangga sekitar pukul 10.20 Wib, ketika pulang dari warung dan berniat mencari kelapa tua di sekitar lokasi kejadian, melihat jasad di dalam sebuah parit tertutup daun kelapa, kemudian saksi melapor ke warga sekitar.

Kapolres Dumai Ajun Kombes Polisi Restika PN diwakili Kapolsek Medang Kampai AKP Ade R menyebut bahwa polisi telah menerima laporan warga sekitar pukul 10.30 Wib, dan kejadian menimpa korban ini merupakan kasus pembunuhan.

"Saat ditemukan kondisi korban dalam keadaan tidak utuh tanpa kepala busana, diperkirakan sementara berusia 25 hingga 30 tahun," kata Kapolsek Ade kepada wartawan, Kamis, 2 April 2019, seperti dikutip dari Antara.

Hingga kini belum dapat diketahui pasti identitas korban, dan tim identifikasi tengah berupaya melakukan penyelidikan dan menanti tim forensik dari Pekanbaru.

"Kita akan berkoordinasi dalam penyelidikan ini, namun sepertinya korban dibunuh disini, dan sengaja dibuang ke lokasi ditemukan warga," sebutnya.

Pantauan di lapangan, korban tidak mengenakan busana, hanya memakai pakaian dalam berwarna biru langit dilapisi celana shot dan bra berwarna hitam.

Saat dilakukan evaluasi, jenazah masih menyisakan darah di lokasi, selanjutnya ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai dengan Ambulance guna dilakukan otopsi dan menunggu tim forensik.

Warga setempat, Kandar (52) mengaku tidak mengenal sosok korban dan menduga bukan warga sekitar. "Sepertinya korban tidak orang sini, karena sejauh ini belum ada pihak keluarga yang merasa kehilangan keluarga, bisa jadi korban bukan orang sekitar," sebut dia.(haz)