Fakta Mengenai Ibu Melahirkan Operasi Caesar

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Operasi caesar merupakan proses persalinan yang dilakukan dengan cara pembedahan yang dilakukan di perut ibu dan rahim untuk mengelurkan bayi yang ada didalam perut. Operasi caesar biasanya dilakukan ketika proses persalinan secara normal tidak bisa dilakukan dan berisiko kepada ibu hamil.

    Proses pembedahan umumnya dilakukan oleh tim medis yang terdiri dari specialis kandungan, anak, anastesi serta beberapa bidan. Sebagian orang menganggap melahirkan caesar itu mudah. Namun pada kenyataanya melahirkan caesar tidak semudah yang dibayangkan, lo. Berikut ini beberapa fakta yang dirasakan oleh ibu yang melahirkan melalui operasi caesar.

    1. Tubuh Gemetar Saat Diberi Anestasi Spinal

    Sebelum menjalani operasi caesar, ibu akan diberikan anestesi atau lebih dikenal dengan dibius. Apabila diberi bius spinal, maka secara otomatis tubuh akan gemetar. Pada beberapa kasus ada yang menyebabkan kaki pasien yang mengalami kejang.

    Namun jangan khawatir karena akan mereda dengan cepat. Anesti tulang belakang akan hilang setelah beberapa jam.

    1. Meski Terbius, Ada Sensasi Saat Bayi Dikeluarkan

    Selama dibius, maka ibu tidak akan merasakan apapun seperti mati rasa. Namun beberapa ibu merasa sensasi dorongan dan tarikan saat bayi dikeluarkan dari perut mereka. Sensasi ini dirasakan jika bayi berdesakan di dekat tulang rusuk ibu.

    1. Mengigil Kedinginan

    Banyak ibu yang merasakan kedinginan saat melakukan operasi caesar. Hal ini disebabkan oleh suhu dingin  di ruangan operasi. Pada kenyataannya suhu ruangan dinaikan saat operasi untuk menyambut bayi. Yang menyebabkan ibu merasa kedinginan adalah sensasi mati rasa dari pinggang ke bawah dan berbaring dengan kondisi setengah telanjang.

    1. Mendapat Pijat Kaki

    Selesai operasi dokter akan membawa alat yang dikenal dengan perangkat kompresi sekuensial yang berguna untuk melancarkan sirkulasi darah dan mencegah pembekuan darah. Bahkan tim medis menyelipkan alat ini saat ibu tidur dan mati rasa setelah melakukan operasi. Cara kerja alat ini mengembang dan mengempis mirip dengan pijat kaki.

    1. Vagina Tetap Terlibat

    Meski melakukan operasi ceasar vagina juga tetap terlibat mengeluakan darah saat operasi. Bahkan beberapa ibu dipasangkan kateter melalui vagina sebelum melakukan operasi.

    1. Pendarahan Pasca Melahirkan

    Ibu yang melahirkan secara caesar akan tetap mengalami pendarahan.Namun ini normal karena dinding rahim sedang mengalami proses penyembuhan setelah plasenta terlepas dan pembuluh darah merespon penurunan hormon. Pendarahan ini biasanya bertahan hingga empat minggu.

    1. Batuk, Bersin, dan Tertawa Bikin Perut Nyeri

    Apabila melahirkan secara caesar batuk, bersin dan tertawa akan membuat kamu merasa serba salah. Karena nyeri pada jahitan akan bertambah jika kamu melakukannya. Nyeri ini bisa diredakan dengan mengompresnya. Hal ini akan memberikan tekanan pada otot dan membantu mengurangkan rasa sakit yang disebabkan oleh kontraksi otot.

    1. Mengalami Nyeri pada Dada dan Bahu

    Beberapa ibu akan merasakan nyeri pada dada dan bahu setelah melakukan operasi caesar. Hal ini disebabkan oleh usus menjadi sedikit lambat setelah operasi, yang mengakibatkan gas di dalam perut menekan diafragma dan rasa sakit ini bisa sampai ke bahu. Nyeri ini juga bisa disebabkan oleh nyeri pada rahim.

    Itulah beberapa fakta tentang ibu yang melahirkan secara caesar ternyata tidak  semudah yang di bayangkan ya. Ternyata ibu yang melahirkan secara caesar juga berjuang untuk melahirkan bayinya. Semoga bermanfaat.(Tifa)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Fakta Mengenai Ibu Melahirkan Operasi Caesar
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar