Pria Lebih Senang Belanja Nyicil Dibanding Wanita

Foto: Ilustrasi (Istockphoto/George Rudy)

LancangKuning.Com, Jakarta -- Wanita sering dipandang gemar berbelanja. Bahkan, sebagian dari mereka merasa kegiatanbelanja bisa memperbaiki mood yang amburadul.

Namun, bukan berarti pria tak suka belanja. Lebih dari itu, pria bahkan disebut punya kebiasaan nyicil yang lebih besar dibanding wanita.

Data yang dirilis Kredivo, layanan kartu kredit digital, menunjukkan bahwa pria lebih aktif berbelanja dengan sistem kredit daripada wanita.

Rilis resmi yang diterima CNN Indonesia.com, Selasa (5/3), menyebut bahwa dalam tiga bulan terakhir (November 2018-Januari 2019), menemukan sebanyak 66,7 persen pria melakukan transaksi cicilan di platform e-commerce. Sementara hanya 33,3 persen wanita yang melakukan hal serupa.

Angka itu didapat dari 50 ribu sampel pelanggan. Sebanyak 57,6 persen di antaranya adalah pria, sedangkan 42,4 persen merupakan wanita.

Namun, hal ini bukan sesuatu yang aneh. Aplikasi sistem kredit tak hadir tanpa risiko. Banyak studi mengamini bahwa pria lebih berani mengambil risiko dibanding wanita dalam berbagai hal, termasuk keuangan.

Konsultan strategi dan kepemimpinan, Doug Sundheim, dalam tulisannya diHarvard Business Review menyebut keberanian pria mengambil risiko itu terlihat dalam sebuah studi yang menyorot perbedaan gender secara spesifik. Sebuah studi yang dilakukan oleh Marra Mather dan Nichole R Lighthall menemukan bahwa perbedaan gender dan pengambilan keputusan akan diperkuat saat berada di bawah tekanan.

"Pengambilan risiko [yang dilakukan] pria cenderung meningkat di bawah stres. Sementara pengambilan risiko wanita cenderung menurun di bawah stres," tulis Sundheim mengutip Harvard Business Review. Penyebabnya, ada perbedaan gender dalam aktivitas otak yang terlibat dalam penghitungan risiko.

Apa saja yang dibelanjakan?

Di zaman kiwari, kian banyak kaum Adam yang tak mau ketinggalan memperhatikan penampilan. Tengok saja data Kredivo, dari jumlah total pria pengguna layanan, sebanyak 39,3 persen di antaranya membeli produk fesyen dan aksesori. Angka itu disusul gawal sebesar 36,8 persen dan perlengkapan rumah tangga sebanyak 18 persen.

Sama halnya pria, wanita juga diketahui gemar berbelanja produk fesyen sebesar 55 persen yang disusul oleh produk kesehatan dan kecantikan (41 persen) serta perlengkapan rumah tangga (26,2 persen). (LKC)