KAMMI Riau : Wakil Gubernur Harus Orang Riau

Lancangkuning.com- Setelah dilantiknya Arsyadjuliandi Rachman sebagai Gubernur Riau definitif pada 25/5/2016 yang lalu, dan banyak orang mempertanyakan siapa kira-kira yang cocok menjadi Wakil Gubernur Riau untuk mendampingi Andi Rachman, dan sampai saat ini belum satupun sosok atau tokoh yang dipilih dan disampaikan ke public menjadi calon Wakil Gubernur Riau yang bakal mendampingi Arsyadjuliandi Rachman, meskipun sejumlah nama dalam beberapa minggu terakhir, sudah muncul ke permukaan, seperti Syamsuar yang merupakan Bupati Siak, Prof. Mochtar Achmad mantan Rektor UNRI, Ahmad Syah Harofie Asisten 1 Gubernur Riau, M Harris Bupati Pelalawan Terpilih, Anshar Ahmad Mantan Bupati Bintan  dan Sukarmis yang merupakan mantan Bupati Kuansing juga disebut-sebut masuk bursa calon Wakil Gubernur Riau.

Namun belakangan menurut info yang di himpun oleh Lancangkuning.com akan mengerucut pada ada dua calon yang diperkirakan akan dipilih menjadi Wakil Gubernur Riau mendampingi Andi Rachman yakni Ahmad Syah Harofie dan Anshar Ahmad.

Menurut Padli AR selaku Ketua Pengurus Wilayah KAMMI Riau menanggapi nama yang muncul tersebut, bahwa calon Wakil Gubernur harus orang yang paham tentang Riau secara menyeluruh dan paham tentang pemerintahan dan yang pastinya harus asli orang Riau.

"Saya memandang Wakil Gubernur yang akan mendampingi Andi Rachman harus orang yang paham tentang Riau saat ini, dan harus bergerak cepat menuntaskan program-program yang terhambat, paham tentang daerah-daerah , paham kondisi Riau dan intinya harus orang Asli Riau" Ungkap Padli

Selain itu Padli juga mengungkapkan terhadap harapannya terkait Calon Wakil Gubernur yang harus jelas pengalamannya di Riau dan telah berkontribusi nyata terhadap pembangunan Riau.

"Apabila memang 2 nama tersebut yang muncul kepermukaan maka dengan tegas saya mengatakan bahwa Harus Orang Riau asli yang menjadi Wakil Gubernur,  dan Ahmad Syah Harofie lah yang cocok mendampingi Andi Rachman karena beliau orang Riau dan sudah terbukti kepemimpinanya, apabila terpilih nanti bukan orang asli Riau maka 2 tahun sisa kepemimpinan Andi Rachman hanya untuk mempelajari kondisi Riau saja dan saya yakin Program tidak akan banyak berjalan, sedangkan Andi Rachman saat ini butuh orang yang mampu bekerja cepat" Tambahnya.