SF Hariyanto Gelar Rakor Penanggulangan Kemiskinan di Riau

.

LANCANGKUNING.COM,Pekanbaru- Secara resmi Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto gelar Rapat Koordinasi (Rakor) penanggulangan kemiskinan di Provinsi Riau 2024 di Gedung Daerah Balai Serindit, Rabu (22/5 no) pukul 09:40 WIB.

Pj Gubri juga mengatakan, menurut data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kemiskinan secara umum Indonesia berdasarkan data Maret 2023 adalah sebesar 9,36 persen.

"Provinsi Riau tingkat kemiskinannya sebesar 6,68 persen atau 485,66 ribu jiwa, turun 0,10 persen poin dari Maret 2022 dengan Garis Kemiskinan Rp658.611 pendapatan perkapita/bulan pada Maret tahun 2023," ujar Pj Gubernur Riau.

Juga terdapat dua daerah dari 12 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau yang memiliki angka kemiskinan lebih tinggi dibanding rata-rata nasional dan provinsi. Dua daerah itu adalah Kab. Kepulauan Meranti (22,98%) dan Kabupaten Rokan Hulu (9,72%).

"Tingkat kemiskinan yang ekstrem di Indonesia pada tahun 2022 adalah 2,04 persen. Sedangkan, Provinsi Riau sebesar 1,40 persen atau sebanyak 100,33 ribu jiwa," jelasnya.

Dijelaskan SF Hariyanto, pada tahun 2023 Satuan Tugas Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) merilis estimasi angka kemiskinan ekstrem nasional sebesar 1,12%, dan untuk Provinsi Riau sebesar 0,67% atau 48,73 ribu jiwa.

Masih terdapat empat Kabupaten dari 12 Kabupaten/Kota yang memiliki angka kemiskinan ekstrem di atas rata-rata nasional dan provinsi. Ada beberapa Kabupaten yaitu Kabupaten Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu, Rokan Hulu, dan Pelalawan.

"Dari data tersebut mengindikasikan bahwa dari setiap 100 orang yang ada di Provinsi Riau, 6 orang diantaranya masih dalam kondisi miskin, dari 6 orang miskin terdapat 1 orang miskin ekstrem," jelasnya.

Hal itu yang menjadi perhatian semua pihak, terutama usaha Pemprov Riau untuk mengejar target angka kemiskinan ekstrem menjadi Nol Persen pada tahun 2024, dan target jangka panjang nasional angka kemiskinan Nol Persen di tahun 2045.(und)