Museum Sang Nila Utama Lakukan Pameran Keliling Mata Uang Kuno

Daftar Isi

    Foto: Pameran mata uang kuno di Bangkinang Kota

    Lancang Kuning, KAMPAR -- UPT Museum Sang Nila Utama dan Taman Budaya Dinas Kebudayaan Provinsi Riau menggelar Pameran Keliling Mata Uang Kuno di Gedung Mahligai Bungsu, Bangkinang Kota, selasa (7/11/2023).

    Pameran ini dilaksanakan dari tanggal 6-10 November 2023 dengan mengusung tema “Memahami Peradaban Indonesia Melalui Perkembangan Mata Uang”.

    Plt Kadis Pariwisata Kampar yang diwakili sekretaris Akhyar Nur dalam sambutannya mengucapkan terimakasih yang telah menaja kegiatan ini di Kabupaten Kampar.

    “Ini merupakan kebanggan bagi kita edukasi khususnya kepada anak-anak murid kita yang dikategorikan anak millenial. Barangkali mereka ini hampir tidak mengetahui tentang inilagi, khusunya mata uang. Dikarenakan keberadaan mata uang sudah berulang kali mengalami perubahan masa ke masa,” pungkasnya.

    Dikatakannya, dengan mata uang yang berbeda silih berganti tentu ini dapat menjadi penambah tumbuh kembangnya nilai sejarah bagi masyarakat Kabupaten Kampar terkhusus anak-anak Murid.

    “Mereka terkejut dengan sejarah Indonesia ini. Tentunya dengan ini dapat menambah tumbuh kembangnya nilai sejarah bangsa ini dalam mendirikan sebuah negara Indonesia,” ujarnya.

    Akhyar Nur berharap melalui Pameran ini agar UPT Museum Sang Nila Utama dan Taman Budaya Dinas Kebudayaan Provinsi Riau terus berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah.

    “Kita berkolaborasi apa yang mesti kita berikan kepada masyarakat. Karena hal-hal seperti ini sangat penting bagi masyarakat tentang sejarah Indonesia kita ini. Kemudian ini akan menjadikan sebuah pedoman bagaimana kita untuk menggali lagi khususnya di Kabupaten Kampar,” tutupnya.

    Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Yoserizal Zen dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pameran seperti ini telah dilakukan sejak 5 tahun yang lalu

    “Tentunya berkeliling di wilayah Provinsi Riau guna menarik minat anak-anak untuk belajar tentang sejarah,” ujarnya.

    Dijelaskan Yoserizal, Museum Sang Nila Utama menyimpan 12 jenis koleksi museum sejarah.

    “Kita menyimpan mata uang sejenis Numismatatika. Dari 4000 lebih koleksi kita, hampir seluruhnya terdapat dari Kampar.
    Dulu ketika Provinsi Riau, ada mata uang khusus yang namanya mata uang Republik Riau. Ada juga yang namanya mata uang petik. Di Museum tedapat berbagai mata uang dari masa dahulu hingga mata uang terbaru,” pungkasnya.

    Lebih lanjut, dikatakannya bahwa Kabupaten Kampar merupakan menyumbang warisan budaya terbanyak di Provinsi Riau, seperti warisan budaya tak benda.

    Kemudian, Yoserizal berharap agar kedepannya di Kabupaten Kampar terdapat membangun sebuah museum khusus.

    “Pameran ini juga guna memberikan edukasi kepada anak murid bahwa sejarah itu penting, tidak boleh dilupakan. Dalam pameran ini kami merancang agar kabupaten kota di Provinsi Riau mendirikan Museum. Kita berharap agar masyarakat tau dan kenal koleksi-koleksi khusunya mata uang kuno, yang dipamerkan hari ini. Untuk mengetahui lebih jauh ke museum sang Nila Utama,” tutupnya.

    Tampak hadir, Kepala UPT museum Sang Nila Utama dan Taman Budaya Riau, Fahmizan, Sekretaris Dinas Pariwisata Kampar Akhyar Nur, Kabid Kebudayaan Disparbud Kampar Arfis Lindra, Kabid Dikdas Dikpora Nandang, serta ratusan siswa-siswi pelajar Kampar.

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Museum Sang Nila Utama Lakukan Pameran Keliling Mata Uang Kuno
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar