Daftar Isi
LANCANGKUNING.COM,ROHIL-Festival Bakar Tongkang kembali dilaksanakan di Bagan Siapi-api Kabupaten Rokan Hilir setelah sempat ditiadakan karena pandemi Covid-19.
Replika kapal tongkang yang diarak-arak massa pukul 16.57 WIB di lokasi pembakaran. Lalu, langsung dinaikkan ke atas tumpukan kertas warna kuning atau Kim ChuaChua.
Selanjutnya, Replika Kapal Tongkang yang akan dibakar sudah siap. Tinggal menunggu eksekusi. Hiasan-hiasan angpao bercorak keemasan serta merah, tersusun rapi di dekat tongkang. Seluruhnya disiapkan tanpa ada satu pun yang kurang sebagai syarat wajib prosesi bakar tongkang. Kemudian, replika kapal tongkang dibakar sebagai acara puncak melihat arah jatuhnya tiang tongkang.
Ketika Replika Kapal Tongkang dibakar, peserta begitu antusias melihat arah tiang tongkang itu jatuh. Tiang layar tongkang yang dibakar jatuh ke arah laut. Menurut kepercayaan warga Tionghoa Bagansiapiapi, arah jatuhnya tiang menunjukkan keselamatan dan peruntungan usaha. Di mana peruntungan tahun ini berada di laut berdasarkan jatuhnya tiang.
Rintikan air hujan sempat membasahi lokasi acara. Aroma kepulan asap dari bakaran Hio atau dupa juga tercium tajam. Namun, kondisi itu tak menyurutkan niat wisatawan untuk menyaksikan tradisi tersebut.
Event sarat budaya Tionghoa ini adalah acara yang dilakukan untuk memperingati kehadiran masyarakat Tionghoa ke Bagansiapiapi pada tahun 1820 silam. Ketika itu, masyarakat Tionghoa juga berjanji untuk mengembangkan diri di kota yang punya julukan Hong Kong Van Andalas.
Setelah tiga tahun penyelenggaraan event Bakar Tongkang ditiadakan akibat pandemi COVID-19 melanda seluruh dunia, kini dapat kita saksikan kembali Event Pariwisata Nasional Bakar Tongkang. Event ini selalu dinantikan oleh masyarakat Tionghoa, baik dari Kabupaten Rokan Hilir maupun masyarakat Tionghoa dari mancanegara," kata Gubernur Riau Syamsuar, Selasa (4/7/2023).(rie)
Komentar