Daftar Isi
Foto: Sekretaris Daerah Provinsi Riau, SF Hariyanto
Lancang Kuning, PEKANBARU - Setelah dua tahun tertunda karena pandemi Covid-19, Events Tour de Siak (TdSi) tahun ini kembali digelar. Ajang balap sepeda itu direncanakan digelar pada akhir November 2022.
Sekretaris Daerah Provinsi Riau, SF Hariyanto mengatakan, jika TdSi tahun ini akan melintasi tiga daerah, yakni Kabupaten Siak, Pelalawan dan Kota Pekanbaru.
"Kita sudah melakukan rapat perdana Tour de Siak. Dimana Toer de Siak tahun ini yang kedelapan kalinya. Karena selama dua tahun tertunda akibat pandemi Covid-19, dan pak Gubernur minta untuk menyiapkan pelaksanaan Tour de Siak dapat dilaksanakan tahun ini," kata SF Hariyanto, Jumat (22/7/2022).
Dalam persiapan perdana TdSi, pihaknya melibatkan Pemerintah Kabupaten Siak, Pelalawan dan Kota Pekanbaru. Tak hanya itu, Pemprov Riau melibatkan Satker Jalan Nasional.
"Sebab rapat perdana ini kita membahas terkait kesiapan terhadap jalan-jalan yang dilalui Toer de Siak. Karena rencana kita akan ada empat etape. Pertama etape city race Kota Siak dan pembukaan di Siak, etape kedua Siak-Pelalawan, etape ketiga Pelalawan-Pekanbaru, dan etape empat city race Kota Pekanbaru.
"Jadi etape Tour de Siak tahun ini ada perluasan jalur yang dilalui. Kalau selama ini di Siak saja, tahun ini kita perbesar mencakup tiga daerah. Karena kita berharap Iven Tour de Siak ini untuk pengembangan pariwisata, baik itu di Siak sendiri, Pelalawan dan Pekanbaru," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Riau, Roni Rakhmat menambahkan, jika ruas jalan yang dilewati Tour de Siak merupakan tanggung jawab masing-masing wilayah yang dilalui. Baik itu jalan kabupaten dan kota, provinsi dan nasional. Insya Allah minggu depan langsung turun ke lokasi rute Tour de Siak bersama kabupaten kota yang terlibat," katanya.
Setelah peninjauan rute yang dilewati pesepeda Tour de Siak, kata Roni, maka langkah selanjutnya pihaknya akan mengekspose ke Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) pusat.
"Nanti dari ISSI pusat akan meninjau hasil ekspose dari panitia Tour de Siak, untuk mendapatkan persetujuan kelayakan jalan yang akan dilewati pembalap sepeda. Setelah mereka turun meninjau, apakah sesuai standar atau tidak, maka baru mereka bisa memberi rekomendasi boleh dilaksanakan," terangnya.
Disinggung soal hadiah yang disiapkan untuk events Tour de Siak, Roni menyatakan, jika pihaknya telah menyiapkan anggaran lebih kurang Rp400 juta.
"Total hadiah yang kita siapkan sekitar Rp400 juta. Untuk peserta events Tourbde Siak tahun ini, ISSI sudah menghubungi kita bahwa tahun ini peserta dari luar negeri tidak ada. Karena semua events balap sepeda di Indonesia tidak ada peserta dari asing," tandasnya.
(Mediacenter Riau/amn)
Komentar