BPPOM Pekanbaru ajak Pelaku Usaha Pangan Olahan Mendaftarkan Izin Edar

Daftar Isi

    Foto: BPPOM Pekanbaru menggelar sosialisasi dan desk registrasi dalam rangka jemput bola registrasi pangan olahan.

     

    Lancang Kuning, PEKANBARU - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Pekanbaru ajak para pelaku usaha pangan olahan di Riau untuk mendaftarkan izin edar. 

    Hal ini dilakukan BBPOM Pekanbaru untuk memberikan rasa kepercayaan masyarakat akan keamanan pangan olahan yang dijual oleh pelaku usahanya. 

    Demikan disampaikan Kepala BBPOM di Pekanbaru Yosef Dwi Irwan saat sosialisasi dan desk registrasi dalam rangka jemput bola registrasi pangan olahan.

    Kegiatan jemput bola ini mengkolaborasikan Badan POM Pusat, Direktorat Registrasi Pangan Olahan, dan BBPOM di Pekanbaru, Senin (30/5/2022).

    Kemudian, kegiatan ini juga melibatkan instasi terkait dan pelaku usaha pangan olahan atau UMKM terkait upaya-upaya untuk percepatan dalam penerbitan izin edar.

    Yosef mengatakan, dengan mengurus izin edar di Badan POM akan timbul kepercayaan masyarakat. Selain itu juga akan meningkatkan nilai jual atau value dari produk pangan olahan yang yang dijual oleh para pelaku usahanya. 

    "Saat ini pengajuan izin edar telah dipermudah, terjangkau,  dan terukur, asal pelaku usaha mengikuti ketentuan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan," ujar Yosef. 

    Kegiatan ini tambah Yosef, juga mendukung dan memfasiliasi para pelaku usaha terutama usaha mikro kecil menengah (UMKM).

    "Kegiatan kita ini diikuti sebanyak lima puluh UMKM di Riau," ucap Yosef.

    Untuk membantu UMKM kata Yosef lagi, pihaknya juga memberikan insentif khusus untuk UMKM, yaitu pendampingan, fasilitas pengujian gratis, dan diskon 50 persen Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

    “Kami akan berikan pendampingan, karena sekarang Badan POM perizinannya secara e-registrasi kami akan beri pendampingan untuk UMKM yang keterbatas kemampuan secara elektronik," jelasnya. 

    "Fasilitas pengajuan gratis meskipun kuota terbatas, jadi kami mengajak para kepentingan untuk dapat mendukun UMKM di Riau,” imbuhnya. 

    Lebih jauh Yosef juga menyampaikan, pihaknya memastikan proses pengajuan izin edar saat ini adalah, mudah, terjangkau, dan terukur. “Asal jangan pakai calo,” ujarnya.

    Dalam agenda yang berlangsung selama dua hari ini, Yosef mengungkapkan sudah ada 200 nomor izin edar yang diperoleh para pelaku usaha.

    "Dari 200 itu sekitar 150 UMKM daro Kota Pekanbaru. Ini adalah sesuatu hal yang luar biasa, kita akan terus melakukan kegiatan sepert ini, jemput bola percepatan perizinan. Tahun ini kita akan melakukannya dua kali," ujar Yosef.

    Yosef juga menuturkan, dalam kegiatan ini peserta diberikan pemahaman terkait tatacara dan proses pengajuan audit sarana produksi pangan olahan, persyaratan, dan tata cara pengajuan izin usaha di bidang pangan olahan untuk UMKM. 

    Lalu, pemahaman terkait registrasi pangan olahan, label pangan  olahan, uji coba registrasi akun perusahaan dan produk melalui eregistration, pelayanan registrasi pangan olahan, dan pelayanan registrasi pangan olahan lanjutan.

     

    (Mediacenter Riau/asn)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel BPPOM Pekanbaru ajak Pelaku Usaha Pangan Olahan Mendaftarkan Izin Edar
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar